Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat dan Keunikan Biji Jenitri, dari Kesehatan sampai Spiritual

4 September 2024   13:07 Diperbarui: 4 September 2024   21:40 2140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biji Jenitri dipercaya memiliki kemampuan untuk menenangkan pikiran dan membantu mengurangi stres serta kecemasan. 

Hal ini karena biji ini menghasilkan medan energi yang dapat mempengaruhi pikiran dan jiwa, memberikan efek menenangkan pada penggunanya. 

Beberapa orang menggunakan mala Jenitri untuk meditasi atau sebagai tasbih untuk berdoa, yang secara tidak langsung membantu menenangkan pikiran.

2. Mengontrol Tekanan Darah 

Dalam pengobatan tradisional, biji Jenitri sering digunakan untuk membantu mengontrol tekanan darah. Dipercaya bahwa dengan memakai Jenitri sebagai gelang atau kalung, atau dengan memegangnya selama meditasi, seseorang dapat merasakan penurunan tekanan darah karena efek menenangkan yang dihasilkan.

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus 

Para meditator sering menggunakan mala Jenitri karena dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. 

Energi yang dipancarkan oleh biji ini membantu menenangkan pikiran dan memungkinkan meditator untuk mencapai tingkat meditasi yang lebih dalam.

3. Keunikan Biji Jenitri

Salah satu hal yang membuat biji Jenitri sangat unik adalah pola alami yang terdapat pada permukaan biji. Setiap biji Jenitri memiliki garis-garis yang disebut "mukhi", yang menentukan jenis dan kualitas biji tersebut. 

Jumlah mukhi pada biji Jenitri bisa bervariasi, mulai dari satu hingga 21, meskipun yang paling umum adalah Jenitri dengan lima mukhi. Jenitri dengan satu mukhi sangat langka dan dianggap sangat berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun