Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Energi Terbarukan Laut, Potensi dan Tantangannya

3 September 2024   06:21 Diperbarui: 3 September 2024   16:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggali energi terbarukan laut (sumber: Pexe/Mikhail Nilov)

Tantangan dan Peluang

Meski potensi energi laut sangat besar, pengembangannya di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah tingginya biaya investasi awal dan teknologi yang masih tergolong baru dan belum sepenuhnya matang. 

Selain itu, infrastruktur pendukung seperti jaringan listrik bawah laut juga perlu diperkuat .

Namun, peluang untuk mengembangkan energi laut di Indonesia tetap besar. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang kuat, serta kerjasama dengan negara-negara yang sudah lebih maju dalam teknologi energi laut, Indonesia dapat memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan sekaligus mengurangi emisi karbon .

Energi terbarukan laut menawarkan potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, mengingat luasnya wilayah perairan dan dinamika laut yang dimiliki. 

Meskipun pengembangannya masih menghadapi tantangan, dengan investasi yang tepat dan dukungan kebijakan, energi laut dapat menjadi bagian penting dari masa depan energi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Rujukan:

1. BPPT. (2018). Potensi Energi Laut di Indonesia. Diakses dari [https://www.bppt.go.id](https://www.bppt.go.id)
2. BAPPENAS. (2019). Strategi Nasional Pengembangan Energi Laut. Diakses dari [https://www.bappenas.go.id](https://www.bappenas.go.id)
3. Kementerian ESDM. (2021). Rencana Umum Energi Nasional 2021-2050. Diakses dari [https://www.esdm.go.id](https://www.esdm.go.id)
4. Widodo, A. (2020). Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia. Jurnal Energi Terbarukan, 10(2), 45-60.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun