Buah mahoni juga dikenal memiliki sifat imunomodulator, yang berarti dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Flavonoid dan alkaloid dalam buah ini berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi.Â
Selain itu, senyawa aktif dalam buah mahoni juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering menjadi penyebab berbagai penyakit kronis .
4. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Senyawa saponin dan flavonoid dalam buah mahoni juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik.Â
Ini berarti bahwa buah mahoni dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan, baik yang disebabkan oleh cedera maupun penyakit seperti arthritis.Â
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak buah mahoni mampu mengurangi peradangan dan nyeri pada hewan percobaan, yang mengindikasikan potensi penggunaan buah ini sebagai pengobatan alami untuk masalah-masalah peradangan .
5. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam buah mahoni juga memberikan manfaat untuk sistem pencernaan. Serat membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.Â
Selain itu, saponin dalam buah mahoni juga memiliki efek prebiotik, yang berarti dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus.Â
Ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mencegah berbagai masalah pencernaan seperti diare dan sindrom iritasi usus .
6. Meningkatkan Sirkulasi Darah