Suhu adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan baterai. Baterai handphone dirancang untuk bekerja dengan optimal pada suhu kamar (sekitar 20-25 derajat Celcius).Â
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempercepat degradasi baterai. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan suhu ekstrem, seperti meninggalkan handphone di dalam mobil yang panas atau di bawah sinar matahari langsung.
Selain itu, jika Anda menggunakan casing atau pelindung handphone, pastikan bahwa casing tersebut tidak membuat handphone terlalu panas, terutama saat sedang diisi daya.Â
Casing yang terlalu tebal atau berbahan tertentu bisa menghambat pelepasan panas, yang dapat merusak baterai dalam jangka panjang.
 5. Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Kalibrasi baterai adalah proses mengosongkan dan mengisi ulang baterai sepenuhnya untuk menjaga akurasi indikator baterai pada perangkat.Â
Meskipun teknologi baterai saat ini sudah lebih canggih, melakukan kalibrasi secara berkala tetap penting untuk memastikan bahwa indikator baterai handphone menampilkan kapasitas yang sebenarnya.
Kalibrasi bisa dilakukan setiap satu atau dua bulan sekali dengan cara mengosongkan baterai hingga 0% dan kemudian mengisi ulang hingga 100% tanpa gangguan.Â
Hal ini akan membantu sistem perangkat membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat, sehingga Anda bisa mengantisipasi kapan baterai perlu diisi ulang.
Merawat baterai handphone agar tetap awet memerlukan perhatian terhadap detail kecil, mulai dari cara pengisian daya hingga menjaga suhu perangkat.Â
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda tidak hanya memperpanjang umur baterai handphone tetapi juga menjaga performa perangkat agar tetap optimal.Â