Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta, pegiat dan penikmat aksara

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengoptimalisasi Peran Desa Siaga Dalam Penguatan Ekonomi Masyarakat

15 Agustus 2024   22:02 Diperbarui: 15 Agustus 2024   22:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kemiskinan (Sumber gambar: Pixabay)


Kemiskinan masih menjadi salah satu tantangan global yang perlu segera diatasi.

Pemerintah melalui Kementerian Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi, berupaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Hal tersebut dilakukan melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Desa

Poin kedua dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu "Desa Tanpa Kelaparan," menargetkan penghapusan kelaparan dan memastikan akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua orang sepanjang tahun.

Meskipun tantangan ini seringkali dianggap sebagai isu global, upaya untuk mengatasinya bisa dimulai dari tingkat lokal, khususnya melalui inisiatif Desa Siaga dan RT Siaga.

Pentingnya Implementasi SDGs Poin 2 di Tingkat Lokal

Poin kedua dari 18 tujuan atau goals dari Sustainable Development Goals (SDGs) dalam konteks Desa, yaitu "Desa tanpa Kelaparan," menargetkan penghapusan kelaparan dan memastikan akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua orang sepanjang tahun.

Meskipun tantangan ini seringkali dianggap sebagai isu global, upaya untuk mengatasinya bisa dimulai dari tingkat lokal, khususnya melalui inisiatif Desa Siaga

Artikel ini akan membahas bagaimana kita dapat mencegah kelaparan di lingkungan terkecil kita dengan mengimplementasikan SDGs poin 2 dan peran Desa Siaga  dalam upaya ini.

SDGs poin 2 bertujuan untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan meningkatkan nutrisi, serta mendorong pertanian berkelanjutan.

Mencapai target ini di tingkat lokal memerlukan pendekatan yang terintegrasi, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Langkah pertama adalah memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke pangan yang memadai dan bergizi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun