2. Pembentukan Lumbung Pangan:
Mendirikan lumbung pangan di tingkat desa atau RT adalah cara efektif untuk mengantisipasi kekurangan pangan, terutama di musim paceklik atau saat terjadi bencana. Lumbung pangan ini dapat dikelola oleh masyarakat sendiri dengan bantuan pemerintah setempat.
3. Edukasi Gizi dan Pertanian Berkelanjutan:
Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dan cara mengelola sumber daya pangan secara berkelanjutan.
Program edukasi bisa dilakukan melalui pelatihan pertanian organik, pengelolaan kebun sayur, dan pemanfaatan lahan kosong untuk produksi pangan.
4. Penguatan Jaringan Distribusi Pangan:Â
Untuk memastikan bahwa setiap warga memiliki akses ke pangan yang cukup, perlu dibentuk jaringan distribusi yang kuat.
Ini termasuk pengaturan sistem logistik yang efisien serta koordinasi antar desa atau RT untuk saling mendukung dalam distribusi pangan.
5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat:
Salah satu penyebab kelaparan adalah rendahnya daya beli masyarakat. Oleh karena itu, program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan kerja, dukungan untuk usaha kecil, dan akses ke pasar, perlu ditingkatkan.
Ini akan membantu masyarakat memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.