Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum // Instagram: @kangnanang.ah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memaknai Ungkapan "Forgive But Not Forget" Dalam Islam

11 Agustus 2024   12:12 Diperbarui: 11 Agustus 2024   12:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaknai Ungkapan Forgive not Forget dalam Islam (Sumber gambar: Pixabay plus diolah sendiri)

Saat itu, beliau memiliki kekuatan untuk membalas dendam kepada orang-orang yang dulu menyiksanya dan para pengikutnya. 

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Beliau berkata kepada penduduk Makkah:

"Pada hari ini aku katakan kepada kalian sebagaimana Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: Tidak ada cercaan bagi kalian pada hari ini. Pergilah, kalian bebas."  
(HR. Muslim)

Kisah ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW memilih untuk memaafkan, meskipun beliau memiliki kesempatan dan alasan kuat untuk membalas dendam. 

Namun, dalam konteks ini, memaafkan bukan berarti melupakan. Nabi Muhammad SAW tetap waspada dan bijaksana dalam menyikapi situasi setelah itu. 

Ungkapan "forgive, but not forget" dapat selaras dengan ajaran Islam jika dipahami dengan benar. 

Islam mengajarkan untuk memaafkan kesalahan orang lain sebagai bagian dari akhlak mulia, namun pada saat yang sama, umat Islam diajarkan untuk berhati-hati dan waspada. 

Memaafkan tidak harus diikuti dengan melupakan jika itu berarti mengabaikan pelajaran penting dari kejadian yang telah lalu. 

Namun yang lebih penting dari sekadar mengingat adalah memastikan bahwa ingatan tersebut tidak berubah menjadi dendam atau kebencian, melainkan menjadi sumber kebijaksanaan dan kehati-hatian dalam berinteraksi dengan orang lain. 

Seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, memaafkan dengan hati yang lapang adalah tanda kekuatan iman, sementara waspada adalah tanda kebijaksanaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun