Kompetisi internal yang lebih kompetitif juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas atlet. PBSI bisa meningkatkan frekuensi dan kualitas turnamen domestik agar atlet terbiasa dengan tekanan dan suasana kompetisi.
Turnamen ini juga bisa menjadi ajang untuk mengevaluasi kemampuan atlet secara berkala dan mengidentifikasi mereka yang memiliki potensi untuk bersaing di level internasional.
 5. Regenerasi Atlet Muda
Pengembangan sumber daya dengan regenerasi atlet muda adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan. PBSI harus memastikan bahwa program pengembangan atlet muda berjalan dengan baik.
Mulai dari tingkat junior hingga remaja, setiap tahap perkembangan harus diperhatikan dengan serius.
Pengenalan bulu tangkis sejak usia dini melalui program sekolah atau klub lokal bisa menjadi langkah awal yang baik.
Selain itu, scouting atau pencarian bakat yang lebih intensif juga diperlukan untuk menemukan calon-calon atlet potensial di seluruh Indonesia.
 6. Manajemen dan Organisasi yang Profesional
Manajemen dan organisasi yang profesional sangat penting untuk mendukung semua program dan kegiatan PBSI.
Kepemimpinan yang kuat dan transparan akan memastikan bahwa semua kebijakan dan program berjalan sesuai rencana.
Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sponsor, dan komunitas bulu tangkis, harus terus ditingkatkan.
Transparansi dalam pengelolaan dana dan sumber daya juga penting untuk menjaga kepercayaan semua stakeholder.