Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Terpuruk di Olimpiade Paris 2024, Inilah 6 Hal yang Harus dilakukan PBSI

8 Agustus 2024   08:04 Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:27 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompetisi internal yang lebih kompetitif juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas atlet. PBSI bisa meningkatkan frekuensi dan kualitas turnamen domestik agar atlet terbiasa dengan tekanan dan suasana kompetisi.

Turnamen ini juga bisa menjadi ajang untuk mengevaluasi kemampuan atlet secara berkala dan mengidentifikasi mereka yang memiliki potensi untuk bersaing di level internasional.

 5. Regenerasi Atlet Muda

Pengembangan sumber daya dengan regenerasi atlet muda adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan. PBSI harus memastikan bahwa program pengembangan atlet muda berjalan dengan baik.

Mulai dari tingkat junior hingga remaja, setiap tahap perkembangan harus diperhatikan dengan serius.

Pengenalan bulu tangkis sejak usia dini melalui program sekolah atau klub lokal bisa menjadi langkah awal yang baik.

Selain itu, scouting atau pencarian bakat yang lebih intensif juga diperlukan untuk menemukan calon-calon atlet potensial di seluruh Indonesia.

 6. Manajemen dan Organisasi yang Profesional

Manajemen dan organisasi yang profesional sangat penting untuk mendukung semua program dan kegiatan PBSI.

Kepemimpinan yang kuat dan transparan akan memastikan bahwa semua kebijakan dan program berjalan sesuai rencana.

Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sponsor, dan komunitas bulu tangkis, harus terus ditingkatkan.

Transparansi dalam pengelolaan dana dan sumber daya juga penting untuk menjaga kepercayaan semua stakeholder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun