Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan dengan meletusnya Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, yaitu tepatnya Minggu 3/12/2023 pukul 14.54 wib
Akibat letusan tersebut tidak hanya menimbulkan suara letusan namun menyebabkan kolom abu setinggi 5.891 meter diatas permukaan laut sehingga mengakibatkan hujan abu serta telah menewaskan 11 pendaki
Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi Ahmad Rifandi dikutip kompas.com mengatakan letusan Gunung Marapi tersebut terjadi secara tiba-tiba.
7 Kiat Yang harus dilakukan saat Erupsi Gunung Api
Memang sesuatu yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba sangat sulit untuk diantisipasi, namun dari kejadian tersebut sebenarnya ada 7 kiat untuk mengantisipasi keselamatan jiwa seperti dilansir dari laman Pusat Krisis Kesehatan Kementrian Kesehatan RI diantaranya sebagai berikut:
1. Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan
Biasanya di daerah sekitar gunung api telah disediakan papan peringatan- peringatan diantaranya yang merekomendasikan untuk tidak menempati daerah yang berbahaya. Selain itu ada juga petunjuk terkait jalur evakuasi
2. Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai
Untuk menhindari aliran lahar panas, hendaknya hindari tempat atau daerah aliran sungai atau lembah karena dikhawatirkan akan terlalui oleh aliran lahar panas gunung api
3. Hindari tempat terbuka dan lindungi diri dari abu letusan gunung api
Diusahakan jangan berada ditempat terbuka karena akan mempermudah masuknya abu vulkanik kedalam tubuh, ada baiknya untuk masuk kedalam rimbunan pepohonan atau tempat yang bisa melindungi diri dari paparan abu vulkanik dan lahar
4. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kacamata  pelindung untuk melindungi penglihatan
Memakai Kacamata saat erupsi gunung api setidaknya bisa melindungi mata kita  dari abu vulkanik sehingga penglihatan dapat terjaga guna mengantisipasi bahaya paparan abu vulkanik, dan supaya memudahkan proses mencari perlindungan selanjutnya agar terhindar dari bahaya letusan gunung api
5. Hindari penggunaan lensa kontak
Bagi pendaki atau masyarakat yang biasa menggunakan lensa kontak mata, dimana kondisinya ketika terjadi letusan  gunung api sebaiknya buka lensa kontak untuk menghindari paparan abu yang sangat berbahaya bagi mata sehingga mengakibatkan infeksi mata
6. Gunakan pakaian tertutup yang dapat melindungi tubuh seperti baju lengan panjang selana panjang dan topi untuk melindungi kepala
Menggunakan pakaian tertutup dapat menghindari dari paparan abu vulkanik, sebaiknya menggunakan pakaian tertutup seperti jaket, kemeja lengan panjang, sweater, celana panjang dan topi guna terlindung dari bahaya abu
7. Untuk menghindari abu vulkanik yang masuk ke dalam tubuh, jangan lupa untuk tetap menggunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung
Selama masa erupsi gunakan masker untuk melindungi pernapasan dari debu, kalo tidak ada masker gunakan kain basah bisa menggunakan syal atau baju kaos misalnya untuk segera menutup mulut dan hidung agar terhindar dari paparan abu vulkanik yang sangat berbahaya
Selain ketujuh hal diatas ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu apabila mengalami luka selama masa evakuasi agar segera laukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat yang tidak terdampak agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan
Itulah  7 kiat yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi gunung api. Semoga bermanfaat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI