Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Duck Syndrome, Terlihat Bahagia Namun Hati Merana

15 November 2023   21:31 Diperbarui: 16 November 2023   06:56 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia yang merupakan mahluk sosial yang tidak lepas dari aktipitas berintraksi dengan lingkungannya, mungkin kamu pernah merasakan sendiri atau menjumpai seseorang apakah itu saudara, keluarga, teman, sahabat, atau orang lain yang kelihatannya mampu meraih kesuksesan dan terlihat menikmati hidupnya.

Namun siapa sangka dibalik keberhasilannya ternyata mempunyai segudang masalah yang sengaja ditutupi seolah-olah terlihat bahagia namun sebaliknya hatinya merana

Saya sendiri banyak melihat fenomena semacam itu baik dilingkungan pertemanan, atau di lingkungan sekitar tempat tinggal, atau di media sosial.

Bahkan banyak juga terlihat di lingkungan kehidupan para selebritis, politisi, akademisi, dan profesi lainnya, serta banyak juga terjadi di lingkungan pelajar dan mahasiswa. 

Kondisi tersebut menurut para ahli psikolog dinamakan duck syndrome atau sindrom bebek

Dikutip dari beberapa sumber, sejarah awal mulanya istilah duck syndrome atau sindrom bebek pertama kali dikemukakan di Stanford University Amerika Serikat, yang awalnya untuk menggambarkan persoalan kehidupan para mahasiswanya

Istilah duck syndrome atau syndrome bebek ini diambil dengan menganalogikan seekor bebek yang sedang berenang. 

Ia akan nampak seolah tenang dipermukaan, namun sebenarnya yang terjadi adalah kakinya sedang berjuang keras untuk terus bergerak agar tubuhnya tetap mengambang di atas permukaan air

Jadi istilah duck syndrome tersebut jika dikaitkan dengan sebuah kondisi dimana seseorang yang terlihat tenang bahagia dan baik baik saja, tetapi kondisi sebenarnya adalah ia sedang mengalami banyak tekanan dalam mencapai tujuan hidupnya

Faktor Penyebab dan Gejala Duck Syndrome

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun