desa wisata dari Indonesia yang masuk dalam daftar Desa Wisata Terbaik dunia 2023
Desa Penglipuran yang terletak di Bali menjadi satu-satunyaKeputusan tersebut telah dirilis baru-baru ini oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). UNWTO sendiri adalah sebuah badan PBB yang mempunyai peran dan bertanggungjawab untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan dapat diakses secara universal
Menurut Sekertaris Jendral UNWTO Zurab Pololikashvili seperti dilansir dari laman resmi UNWTO melalui Kompas.com, mengatakan, daftar ini sebagai bentuk pengakuan terhadap desa-desa yang memanfaatkan pariwisata untuk pembangunan dan kesejahteraan mereka
Ada sembilan kategori penilaian desa wisata terbaik dunia, yakni sumber daya budaya dan alam, promosi dan konservasi sumber daya budaya, keberlanjutan ekonomi dan sosial, serta ketahanan lingkungan
Selanjutnya pengembangan pariwisata dan integrasi rantai nilai, tata kelola dan prioritas pariwisata, infrastruktur dan konektivitas, kesehatan, keselamatan, dan keamanan
Mengenal Desa Penglipuran
Desa Penglipuran diyakini salahsatu desa tua di Bali. Desa tersebut sudah ada sejak abad ke-18, sejak zaman Kerajaan Bangli, para leluhur penduduk desa berasal dari Desa Bayung Gede
Kata Penglipuran sendiri berasal dari kata pangeling, yang mempunyai kata dasar "eling" yang artinya mengingat dan "pura" artinya tanah leluhur. Jadi arti Penglipurandapat diartikan ingat kepda tanah leluhur
Pada Tahun 1990-an, Dinas Pekerjaan Umum melakukan sebuah penataan pemukiman dan lingkungan melalui Intensifikasi Penyuluhan Perumahan (IPP) dan Kampung Implementasi Program (KIP)
Setelah melalui penataan Desa Penglipuran berubah menjadi desa yang indah dan menawan.Â
Kemudian Pemerintah Kabupaten Bangli mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Daerah Tingkat II Bangli yang menetapkan Desa Adat Penglipuran sebagai daerah kunjungan wisatawan
Berikut ini 6 Daya Tarik yang Ditawarkan Desa Wisata Penglipuran Bali
Bukan tanpa alasan, Desa Penglipuran masuk kedalam kategori salahsatu  desa wisata terbaik di dunia yang wajib dikunjungi karena beberapa keunikan yang dimilikinya, simak ulasannya sebagai berikut seperti dikutip laman indonesia.travel
1. Dianugrahi sebagai Desa Terbersih di Dunia
Ketika memasuki desa ini, akan disambut dengan deretan tanaman yang hijau, dan sejuknya udara nan asri dengan hiasan pemandangan pagar tanaman hijau menghiasi seluruh area desa
Untuk menikmati desa wisata terbersih ini, tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor dan wajib diharuskan jalan kaki
Hal tersebut dilakukan agar Desa Penglipuran ini terhindar dari pencemaran polusi udara. Dan udara bersih pun tetap terjaga
Pengunjung juga dilarang membuang sampah sembarangan. Disana telah tersedia tempat sampah setiap 30 meter
 2. Tata Ruang Desa berkonsep Tri  Mandala
Tata Ruang Desa Penglipuran menggunakan patokan adat yang sudah turun temurun. Karena sebagai desa adat mereka masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur nenek moyangÂ
Desa wisata ini dibangun dengan konsep Tri Mandala. Dimana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah. Yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala
Wilayah Utama Mandala berada di bagian Utara. Daerah ini merupakan tempat suci atau tempat para dewa. Disinilah tempat ibadah didirikan
Di bagian tengah ada wilayah yang disebut Madya Mandala, di zona tengah tersebut merupakan wilayah pemukiman penduduk, disinilah rumah rumah penduduk dibangun berbanjar di sepanjang jalan utama
Selanjutnya ada wilayah paling selatan, disebut dengan Nista Mandala. Di Tempat ini merupakan zona khusus untuk pemakaman pendudukÂ
 3. Ada Hutan Bambu Pelindung Desa
Hutan bambu yang mengelilingi desa ini sangat luas, sekitar 40 persen dari luas Desa Penglipuran, luasnya mencapai 45 hektar
Hutan bambu tersebut secara turun temurun dijaga kelestariannya. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam
Keberadaan hutan bambu tersebut tujuannya bukan hanya untuk mempercantik desa, namun fungsinya lebih daripada itu yaitu sebagai daerah resapan air. Makanya oleh masyarakat hutan bambu tersebut dianggap sebagai pelindung desa
 4. Memiliki ritual keagamaan di pura luhur PenglipuranÂ
Salahsatu ritual keagamaan yang terbesar adalah ngusaba, yang biasa dilakukan untuk persiapan menyambut hari Raya NyepiÂ
Selain ritual ngusaba, masyarakat Desa Penglipuran melakukan ritual sembahyang setiap 15 hari sekali di Pura PenataranÂ
 5. Mempunyai sajian kuliner unik Loloh cemcem dan tipat cantok
Loloh cemcem merupakan minuman khas yang terbuat dari daun cemcem atau daun kloncing  yang mempunyai khasiat untuk melancarkan pencernaan
Untuk kudapan Desa Penglipuran mempunyai menu andalan yang khas, yakni tipat cantok
Makanan ini merupakan kudapan yang termasuk berat karena terdiri dari ketupat dan sayuran rebus yang kemudian disajikan dengan bumbu kacangÂ
 6. Penglipuran Village Festival
Penglipuran Village Festival adalah festival budaya yang biasanya diselenggarakan di akhir tahun
Acaranya beragam, mulai dari parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan berbagai lomba lainnya
Biasanya pada acara festival tersebut para wisatawan akan datang membludak menyaksikan rangkaian kegiatan yg menampilkan seni dan budaya khas Bali
Itulah 6 kelebihan dan keunikan Desa Penglipuran sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia
Akankah desa lainnya menyusul masuk kategori desa wisata terbaik dunia?, semoga saja demikianÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H