Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Hyperthymesia, Sindrom Langka Ingatan Superior

25 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 25 Oktober 2023   17:01 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara terkait Hyperthymesia, saya teringat akan teman saya yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan apa yang disebut sindrom hyperthymesia. 

Sesekali ketika kita sedang ngobrol. Dia sering menceritakan pengalaman masa kecilnya puluhan tahun silam dan dia masih mengingat secara detil ingatan masa lalunya tersebut. 

Dia bisa mengingat jenis dan warna baju, jenis celana yang dipakai temannya, Bahkan dia mampu mengingat siapa saja yang ada disekitarnya dan termasuk tema obrolan pada waktu yang sedang dibahas 

Bukan saja ia menceritakan kepada saya, tapi juga kepada beberapa temannya waktu sekolah baik SD, SMP, SMA, Kuliah, ketika mereka dipertemukan kembali. 

Terkadangnya temannya sudah tidak ingat kembali apa yang diceritakannya, ada juga  beberapa yang masih diingatnya.

Beberapa hari lalu saya teringat kembali akan fenomena langka ini, dan saya sedikit riset mencari referensi terkait pengalaman teman saya ini yang ternyata ciri cirinya mirif sindrom Hyperthymesia atau sindrom ingatan superior

Namun walaupun teman saya punya kelebihan bisa mengingat masa lalunya dengan nyaris sempurna, ternyata dia punya kelemahan yaitu dia sangat sulit mengingat jangka pendek yakni diantaranya rute jalan yang pernah dilaluinya, walupun terkadang pernah beberapa melewatinya. 

Apakah ini merupakan bagian dari ciri Hyperthymesia juga, atau ini ciri diluar hal tersebut, saya belum mengetahuinya secara detil

Apa itu Hyperthymesia

Dikutip dari laman halodoc, Hyperthymesia adalah sindrom penyakit langka dimana orang dengan sindrom ini memiliki daya ingat super. 

Bahkan pengidapnya dapat mengingat secara detil semua pengalaman hidup yang sudah pernah dilalui. 

Orang dengan sindrom tersebut memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan detail mengenai apa yang dilihat, didengar, maupun dirasakan sepanjang hidupnya

Penyakit ini juga sering dikenal sebagai Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM), hal tersebut membuat pengidapnya tidak bisa melupakan suatu hal pun yang sudah terlanjur diingat otak. 

Termasuk ingatan buruk sekalipun. Hyperthymesia focus pada memori autobiografi, artinya mengingat informasi mengenai dirinya melalui pengalaman masa lalunya

Awal mula ditemukan Gejala Hyperthymesia

Hyperthymesia pertama kali terungkap pada awal tahun 2000-an. Saat itu seorang bernama Jill Price, mengirim email pada ahli saraf bernama James McGaugh. 

Isinya adalah Jill mengklaim bahwa dirinya mengingat setiap hari dalam hidupnya, sejak usia 12 tahun

Disitulah sindrom ini mulai menunjukan titikterangnya. Dimana Jill yang bisa mengingat dengan detil semua peristiwa masa lalunya, jadi pengidap pertama hyperthymesia yang diidentifikasi

Menurut kacamata biologis, para peneliti menduga hyperthymesia terjadinya adanya peningkatan aktivitas di daerah lobus parietal superior dan inferior

Namun dari sudut pandang psikologis, hyperthymesia diduga terjadi ketika seseorang memikirkan pengalaman mereka sebelumnya, bedanya yang ini bersifat obsesif

Karena itulah, kondisi langka ini lebih rentan untuk menyerap informasi, berkhayal, dan punya obsesi dengan masa lalu

Tentu saja akan sangat menyenangkan kalau memiliki kenangan pengalaman hidup yang baik, namun berbagai pengalaman hidup yang pilu dan pahitpun akan terekam juga di ingatan penderita sindrom tersebut sehingga terkadang susah untuk move on

Itulah sedikit informasi terkait sindrom penyakit Hyperthymesia. Semoga bermanfaat. 

Apakah ada yang mempunyai teman, atau keluarga  pengidap sindrom yang sama seperti teman saya tersebut ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun