Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Hyperthymesia, Sindrom Langka Ingatan Superior

25 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 25 Oktober 2023   17:01 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jaringan otak manusia (sumber: Pixaby)

Bahkan pengidapnya dapat mengingat secara detil semua pengalaman hidup yang sudah pernah dilalui. 

Orang dengan sindrom tersebut memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan detail mengenai apa yang dilihat, didengar, maupun dirasakan sepanjang hidupnya

Penyakit ini juga sering dikenal sebagai Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM), hal tersebut membuat pengidapnya tidak bisa melupakan suatu hal pun yang sudah terlanjur diingat otak. 

Termasuk ingatan buruk sekalipun. Hyperthymesia focus pada memori autobiografi, artinya mengingat informasi mengenai dirinya melalui pengalaman masa lalunya

Awal mula ditemukan Gejala Hyperthymesia

Hyperthymesia pertama kali terungkap pada awal tahun 2000-an. Saat itu seorang bernama Jill Price, mengirim email pada ahli saraf bernama James McGaugh. 

Isinya adalah Jill mengklaim bahwa dirinya mengingat setiap hari dalam hidupnya, sejak usia 12 tahun

Disitulah sindrom ini mulai menunjukan titikterangnya. Dimana Jill yang bisa mengingat dengan detil semua peristiwa masa lalunya, jadi pengidap pertama hyperthymesia yang diidentifikasi

Menurut kacamata biologis, para peneliti menduga hyperthymesia terjadinya adanya peningkatan aktivitas di daerah lobus parietal superior dan inferior

Namun dari sudut pandang psikologis, hyperthymesia diduga terjadi ketika seseorang memikirkan pengalaman mereka sebelumnya, bedanya yang ini bersifat obsesif

Karena itulah, kondisi langka ini lebih rentan untuk menyerap informasi, berkhayal, dan punya obsesi dengan masa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun