Biasanya dilakukan dengan cara menggugah foto atau tulisan dan sebagainya di media sosial
Menurut ahli psikolog seperti dilansir dari Psychology Today, prilaku panjat sosial mungkin berasal dari harga diri yang rendah dan kecenderungan ekstrem terhadap perbandingan diri. Mereka sebenarnya insecure tentang diri mereka sendiri
Mereka akan selalu melihat orang lain lebih baik dari mereka dalam karier, penampilan, kualitas, dan kepribadian
Orang orang tersebut biasanya tidak akan puas jika ada orang lain yang memiliki status lebih tinggi dari mereka. Biasanya pelaku pansos akan menonjolkan karakteristik termasuk ambisius, kompetitip, dan berprestasi tinggi karena satu-satunya tujuan mereka adalah untuk mencapai puncak
Dari uraian yang saya tulis tadi terkait pansos dan makna ikhlas, saya teringat kembali dengan kalimat status yang yang diunggah teman saya tadi pagi terkait filosofi jam dinding.Â
Dan itu menguatkan saya untuk mencatat beberapa pointnya diantaranya, hal yang wajib kita lakukan adalah niat dalam hati yang lurus bahwa tujuan  hidup kita diciptakan kedunia adalah untuk meraih keridhoan Allah SWT Sang Pencipta, dan untuk beribadah kepadanya dengan tulus ikhlas tanpa tujuan lain
Seperti halnya jam dinding dia akan bekerja tanpa harus selalu ingin dilihat, dan lurus tanpa ingin dipuji. Karena kata jam dinding "Aku punya kwalitas dan komitmen serta tanggungjawab"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H