Islam dan Literasi di masa awal
Kalau melihat sejarah, umat Islam memiliki perjalanan sejarah terkait literasi yang sangat gemilang, karena budaya literasi dan kecintaan terhadap ilmu. Contohnya pada masa kekhalifahan Abbasiyah dibawah kepemimpinan Harun ar Rasyid
Pada masa kekhalifahan Abbasiyah peradaban Islam berkembang pesat dan maju. Faktor penyebabnya adalah dikarenakan pemerintahannya sangat peduli terhadap ilmu dan pengetahuan.
 Dengan beberapa kebijakan pemerintah pada waktu itu mampu menumbuhkan dan menyadarkan masyarakatnya untuk sadar tentang pentingnya ilmu dan mencintai dunia literasi.Â
Selain itu Pemerintah memberikan fasilitas yang terbaik dan penghargaan yang tertinggi kepada para ilmuwan
Sehingga tidak heran pada masa bani Abasyiah ini lahir beberapa ilmuwan hebat yang diakui dunia.Â
Para ilmuwan itu diantaranya seperti Al Khawarizmi, ilmuwan muslim yang terkenal sebagai bapak ilmu Matematika.
Berikutnya ada Al Farabi atau Abu Nashr, Seorang filosof Muslim yang mendapat julukan sebagai guru kedua (al-mu'alim at thani) setelah filosof Aristoteles. Hasil pemikirannya yang paling fenomenal adalah ketika ia mampu menyelaraskan Islam dengan filsafat Yunani
Berikutnya Ibnu Sina yang terkenal sebagai Bapak Farnakologi dan Al-Syekh al-Rais al-Thibb (Mahaguru Kedokteran). Dimana salahsatu karyanya yang terkenal adalah Al-Qanun fi al-Thibb (The Canon of Medicine) menjadi rujukan utama dalam ilmu kedokteran
Apa yang terjadi dengan dunia literasi kita
Seperti telah disinggung di awal bahwa perlu ada upaya dari semua pihak untuk membumikan literasi dibumi pertiwi ini.
 Keterlibatan pemerintah dalam menghasilkan kebijakan kebijakan untuk memajukan literasi perlu didukung oleh kita semua.Â