Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Ramadhan dan Pentingnya Metamorfosis

28 Maret 2023   15:08 Diperbarui: 4 April 2023   16:00 2558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Janganlah seperti seekor ular walaupun sudah berganti kulit, tapi tetap masih saja ular. Tapi jadilah seperti seekor ulat yang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah

Itulah  salahsatu kultum beberapa hari yang lalu dari seorang ustad usai shalat tarawih. Dalam ceramah singkatnya beliau menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah sarana untuk perubahan diri menuju yang lebih baik

Ramadhan merupakan sarana dimana kita dilatih untuk meningkatkan kepekaan. Baik kepekaan secara spiritual maupun kepekaan social. 

Ketika kita melaksanakan puasa hanya menahan rasa lapar dan dahaga saja apalah manfaatnya.

Berikut ini adalah beberpa tips untuk melatih kepekaan spiritual, mental, dan social di bulan Ramadhan:

1. Meningkatkan Ibadah

Meningkatkan Ibadah pada Bulan Ramadhan seperti shalat, membaca Alquran, Zikir dan lainnya. 

Selain mengerjakan Ibadah shalat wajib, akan lebih utama mengerjakan shalat shalat sunah seperti, shalat Tahajud, Duha, Hajat, Tasbih, dan lainnya. Hal ini akan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.

2. Memperbanyak amalan kebersamaan

Selain ibadah individu ada baiknya kita juga melaksanakan amalan untuk meningkatkan kebersamaan, seperti shalat fardhu yang dikerjakan berjamaah di masjid. 

Melakukan gotong royong membersihkan Mushola, Masjid, sarana umum lainnya. Buka bersama dengan mengajak kaum dhuafa, ataupun meningkatkan silaturahmi dengan mengunjungi tetangga, kerabat. 

Amalan ini penting untuk melatih kepekaan dan rasa empati untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT

3. Meningkatkan Kebaikan

Dalam bulan Ramadhan ini seperti halnya dicontohkan oleh yang mulia Rasulullah SAW dimana beliau banyak melakukan sedekah kepada fakir miskin, dan orang yang membutuhkan, tentunya sesuai kemampuan. 

Dengan banyak sedekah kita dilatih untuk meningkatkan rasa empati dan sekaligus melatih kepekaan social kita yang mana hal tersebut akan berdampak kepada perkembangan diri kita dan juga orang lain

4. Menjaga Nafsu

Menjaga hawa nafsu untuk menghindari prilaku buruk seperti  berghibah, memfitnah, dan lainnya, dan hal ini akan membantu kita untuk meningkatkan akhlak dan prilaku yang baik, dan dapat melatih kepekaan emosional kita

5. Meningkatkan Pengetahuan

Meningkatkan pengetahuan tentang Islam dan mengembangkan pemahaman tentang keagamaan, baik dengan membaca buku buku, kitab, dan lainnya.

 Hal ini sebagai  sarana untuk meningkatkan keimanan dan pemahaman tentang nilai nilai Islam yang selanjutnya bisa di amalkan dalam kehidupan sehari hari.

Terkadang dosa dilakukan karena kurangnya pengetahuan,  dan kurangnya melakukan kegiatan literasi keagamaan kita

6. Meningkatkan Kesabaran

Meningkatkan kesabaran dan menghindari tindakan emosional yang tidak baik selama bulan Ramadhan.

 Dengan melatih kesabaran kita akan mampu menghadapi tantangan hidup dan cobaan hidup dengan bijak

Untuk merubah kita seperti halnya ulat bermetamorfosis menjadi kupu kupu tidaklah mudah dan tentu banyak tantangan, baik yang ada dalam diri kita, ataupun factor lingkungan. 

Dan salahsatu  upayanya yang terpenting adalah adanya tekad yang kuat untuk merubahnya terutama mengarahkan semua potensi yang ada dalam diri kita.

Itu tentunya dengan banyak berdoa kepada Allah SWT untuk selalu membimbing dan memberikan kekuatan terhadap niat dan langkah kita untuk berhijrah ke arah yang lebih baik

Semoga apa yang disampaikan pa Ustad dalam ceramah bada tarawih yang lalu, masih menjadi catatan dan target untuk bisa diwujudkan di Ramadhan tahun ini. 

Dan semoga di Ramadhan ini kita tidak seperti ular yang berganti kulit hanya menjadi ular kembali, tapi kita harus menjadi ulat yang berubah menjadi kupu kupu yang indah. Semoga...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun