Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Alpha Female, Kesetaraan Gender dan Konsep Islam

9 Maret 2023   20:16 Diperbarui: 9 Maret 2023   20:28 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah perempuan  mandiri, cerdas, mempunyai kepercayaan diri lebih, Ambisius,   terkadang menjadi persoalan yang mempunyai pengertian seolah bias gender?, bagaimana sebenarnya konsep Islam terhadap fenomena Alfa Female?

Alpha female adalah sebuah istlah yang mendeskripsikan sosok perempuan yang mandiri, smart, ambisius, percaya diri, mempunyai karakter yang kuat, pemberani, dan mempunyai kapasitas sebagai pemimpin

Wanita yang mempunyai sifat alpha female sangat percaya diri  dalam mengatur kehidupannya, berani mengambil keputusan, terkadang mereka tidak mau diatur dalam menentukan  keputusan, namun walau seperti itu mereka mempunyai semangat untuk kerjasama satu dengan yang lainnya

Sosok alpha female juga merupakan sosok perempuan yang memiliki kecerdasan baik intelektual atau kecerdasan emosional yang kuat, oleh sebab itu dalam menempuh tujuannya selalu berambisi untuk berusaha meraihnya. Maka dari itu mereka sering meningkatkan kapasitas diri baik dari segi keilmuan maupun prilaku

Karena karakternya  yang kuat itulah yang kemudian sosok alpha female menjadi panutan banyak orang, disebabkan mempunyai sifat sifat yang kuat, ciri khas seorang pemimpin. Dan banyak perempuan yang menginginkan dirinya mempunyai karekter alfa women tersebut.

Namun dibalik  kelebihannya yang  dominan tersebut terkadang diartikan  sebagai "ancaman" khususnya bagi  pria baik dilingkungan kerja atau keluarga.

 Banyak laki-laki yang merasa minder jika bersosialisasi dengan wanita dengan karakter alpha female.

Benarkah pengertian  yang mengatakan bahwa perempuan dengan type alpha female yang dominan dianggap  seperti ancaman bagi laki-laki?, menurut saya itu tidak  benar, sebab jika keduanya mengedepankan komunikasi yang terjalin dengan lancar dan dilakukan dengan pola kepemimpinan yang baik diantara keduanya, dan saling menumbuhkan kesadaran diri akan tanggungjawab dan peran masing masing, maka  sebenarnya masalah tersebut sudah selesai

Pandangan Islam terkait Alpha Female dan Kesetaraan Gender

Dalam pandangan Islam dihadapan Allah SWT setiap manusia baik laki laki atau pun perempuan mempunyai  hak dan kewajiban yang sama. 

Islam memberikan keleluasaan bagi perempuan seperti halnya laki laki untuk melakukan kegiatan seperti bekerja, belajar, memiliki harta, dan memiliki otoritas dalam keluarga

Namun demikian dikarenakan masing masing jenis kelamin mempunyai karakteristik yang unik, memiliki kemampuan dan kelebihan masing masing yang berbeda, maka setiap individu diberikan kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuannya

Islam juga mengajarkan bahwa perempuan dianjurkan untuk mengembangkan diri, dan berperan aktif dalam masyarakat, dan menjadi teladan bagi yang lainnya dalam hal akhlak dan prilaku yang baik. 

Namun demikian kekuatan dan keberhasilan seseorang tidak dinilai dari seberapa banyak pengaruh dan kekuasaan yang dimilikinya, tapi dari sejauhmana ia dapat memenuhi kewajiban sebagai hamba Allah SWT yang berguna bagi masyarakat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Nahl:16:97, "Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki ataupun perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik"

Kemudian selanjutnya Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al-Ahzab 33:35, "Sesungguhnya orang orang muslim, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang tetap patuh, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang benar laki-laki dan perempuan, orang-orang yang sabar, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang khusyuk, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang bersedekah, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang berpuasa, laki-laki dan perempuan, orang-orang yang memiliki kehormatan mereka, laki-laki dan perempuan, dan orang-orang yang banyak menyebut nama Allah, bagi mereka Allah menyediakan ampunan dan pahala yang besar".

Ini artinya dalam konteks mengerjakan amal shaleh dalam pengertian yang lebih luas,  salahsatu contohnya dalam mengembangkan kemampuan dan potensi  yang ada pada dirinya memiliki seperti sifat sifat karakteristik yang dimiliki type Alpha, atau mengerjakan amal shaleh serta kebaikan lainnya, baik laki-laki atau perempuan, maka Allah tidak membeda bedakan dari identitas gender nya, dan itu merupakan sebuah usaha yang patut dihargai dan justru hal ini berpotensi untuk sama sama berkesempatan memajukan masyarakat

Dalam sejarah Islam, salahsatu contoh perempuan yang memiliki beberapa karakteristik alpha female beberapa diantaranya adalah, pertama,  Khadijah atau Khadijah Binti Khuwailid, yang merupakan istri pertama Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok perempuan yang sukses menjadi pengusaha, dan menjadi salahsatu orang terkaya di kota Mekah. Tentunya beliau adalah perempuan yang sangat cerdas dan shalehah

Yang kedua,  Aisyah binti Abu Bakar. Beliau juga adalah salahsatu istri Rasulullah SAW. Beliau dikenal sebagai perempuan yang cerdas, shalehah, seorang ulama perempuan yang banyak mengajar tentang Islam, dan sosok perempuan yang pintar dan sering dipinta pendapatnya oleh Rasulullah SAW terkait urusan keagamaan dan social kemasyarakatan

Jadi merespon terkait fenomena wanita yang memiliki sifat alpha female tidak harus dianggap yang negatip apalagi dianggap mengancam "eksistensi" laki-laki, tapi justru hal tersebut dapat membantu mendampingi laki-laki dengan segala keunikan dan karakteristik yang dimilikinya, serta tentunya mempunyai andil besar  berkontribusi bagi kemajuan bersama

Namun dalam perkembangan kepemimpinan dan karakteristik yang kuat, tidak ada kesetaraan yang absolut antara laki-laki dan perempuan. Karena setiap jenis kelamin mempunyai keunikan dan kelebihan masing masing, sehingga perlu adanya sinergi dan kerjasama antara laki-laki dan perempuan untuk mencapai tujuan bersama membangun masyarakat yang seimbang dan harmonis

Selanjutnya dalam ajaran Islam, kepemimpinan dan karakteristik yang kuat pada perempuan tidak lepas dan harus selalu berlandaskan pada nilai nilai Islam yang benar dan beretika, serta tidak menghilangkan hak hak atau martabat dari pihak lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun