Tidak lama kemudian bersama beberapa warga masyarakat dan tokoh warga berkunjung ke bank sampah tersebut untuk belajar mengelola dan memanfaatkan sampah
Setelah study banding, kemudian tokoh Ahmadiyah yang kini menjabat sebagai ketua DPD JAI Tasikmalaya tersebut berembuk dan bermusyawarah dengan beberapa tokoh warga dan kemudian ditindaklanjuti dengan membuat kepengurusan dan sepakat untuk mendirikan bank sampah dan membentuk kepengurusan. Bank sampah tersebut dinamai Bank sampah Cilembu RW 03 yang didirikan tepatnya 10 September 2022
Kini setelah 6 bulan berjalan Bank Sampah Cilembu sudah memiliki bangunan tempat prosesi penampungan dan pemilahan sampah, dan sudah memiliki anggota 100 lebih nasabah aktif.Â
Kini setiap Jumat warga mendatangi bank sampah Cilembu untuk menyetor sampah dan kemudian menilah sesuai jenisnya
Menurut suami dari Susan Andriani ini bank sampahnya kini mempunyai program unggulan yaitu masyarakat dimudahkan membayar pajak PBB dengan  sampah, memudahkan pembayaran listrik, dan pembelian pulsa
Dan kini selain masyarakat punya tambahan penghasilan, lingkungan pun menjadi bersih, sungai tetap  terjaga kebersihannya. Heris berharap program pemberdayaan masyarakat terkait menjaga lingkungan dengan mengolah dan memillah sampah menjadi nilai ekonomis tersebut bisa menular ke daerah lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H