Dibanding dengan wanita, pria cenderung mempunyai kadar estrogen yang rendah, tapi pria memiliki kadar testosterone yang tinggi. Namun pada kondisi tertentu, kadar testosterone dapat berubah menjadi estrogen, sehingga kadar estrogen pada pria bisa meningkat. Ketika kadar estrogen tinggi maka bisa memicu kanker  payudara pada pria
- Resiko Pekerjaan
Pria yang bekerja dibawah terpaan suhu panas yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama, memiliki dua kali lipat risiko terkena kanker payudara dibanding dengan pria yang bekerja ditempat yang sejuk.
Contoh beberapa pekerjaan tersebut adalah:
- Tukang Las
- Pandai besi
- Buruh pabrik baja
- Buruh pabrik otomotif
Radiasi
- Seorang pria yang pernah menjalani perawatan radioterapi jangka panjang dan dalam dosis tinggi dibagian dada beresiko lebih tinggi terkena kanker payudara
Penanganan atau Pengobatan
- Operasi
Apabila penyakit kanker sudah menyebar, n sudah merusak jaringan, maka yang sebaiknya dilakukan adalah dengan cara di oprasi yaitu tujuannya adalah untuk mengangkat jaringan kanker
- Radioterapi
Terapi radiasi ini menggunakan sinar x untuk membunuh sel sel kanker yang masih tersisa di payudara, otot dada, dan ketiak
- Terapi Hormon
Jika kanker payudara pada pria ini disebabkan oleh tingginya kadar hormone estrogen, maka langkah yang dilakukan adalah dengan terapi hormone yang mana tujuannya adalah untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker
- Kemoterapi
Cara penanganannya adalah dengan memberikan obat-obatan antikanker, baik dalam bentuk tablet maupun suntikan. Tujuannya adalah untuk membunuh sel-sel kanker payudara
Gejala kanker payudara pada pria sering tidak disadari, sehingga sering tidak terdeteksi dari awal kemunculannya. Olehkarena itu sedini mungkin disarankan lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada payudara anda
Jika merasakan ada perubahan atau keluhan pada payudara, maka sebaiknya periksakan secepatnya ke dokter agar penyebabnya diketahui dan diberikan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.