Pemberlakuan PPKM yg digulirkan pemerintah dari 3 juli sd 20 juli 2021 merupakan upaya pemerintah untuk menekan laju penambahan angka positif covid di Indonesia yang cenderung tiap harinya bertambah
Bahkan saat ini pemerintah akan memberlakukan PPKM ini tidak hanya pulau jawa dan bali saja tapi keluar pulau jawa. Ada 15 daerah diluar pulau jawa yang sama sama diberlakukan PPKM darurat yang akan dimulai mulai tanggal 12 juli.
Untuk mempercepat penanggulangan penyebaran covid ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja namun harus ada upaya dan kerjasama dari semua pihak
Seandainya saja sipat gotongroyong yang merupakan ciri masyarakat indonesia ditumbuhkan kembali, saya yakin badai covid ini akan cepat berlalu
Peran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan covid harus terus di dorong. Tokoh masyarakat, tokoh ulama harus sama sama berjuang.Â
Kesadaran masyarakat dari mulai tingkat RT, RW, dan juga Desa/Kelurahan harus terus menerus ditumbuhkan
Selain saling mengingatkan terhadap protokol kesehatan, sebenarnya kita bisa melakukan lebih dari itu. Yaitu membantu mereka yang terinfeksi positif covid-19.
Saat nya Komunitas bangkit dan bantu
Sumberdaya yg dimiliki masyarakat misalnya lingkungan warga yang memiliki komunitas komunitas, baik keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan, pendidikan, dan komunitas lainnya bisa diberdayakan
 4 hal yg bisa komunitas bantu untuk pasien covid
Apabila pemberdayaan yang salahsatunya pemberdayaan komunitas yang ada di masyarakat didorong untuk bangkit, saya yakin ini akan menanggulangi pergerakan wabah covid ini
Misalnya yang sudah saya lakukan yaitu bagaimana memberdayakan komunitas DKM dan organisasi keagamaan yang berada di lingkungan tempat tinggal
Berikut langkah langkah yang sudah ditempuh:
1. Lakukan pendataan
Yang pertama yang harus dilakukan adalah pengawasan terhadap kondisi kesehatan masyarakat khususnya yang berada dilingkungan komunitas kita.Â
Sebelumnya dibutuhkan pendataan apabila ada dari komunitas kita ada yang merasakan gejala gejala sakit yang menyerupai covid seperti, demam, batuk, flu, diare, muntah muntah dan lainnya sebaiknya di data.
Dari data ini kita dapat melakukan upaya upaya selanjutnya yaitu memberikan motivasi, dan membantu mereka untuk mencari akses pelayanan kesehatan kerjasama dengan RT dan Satgas covid 19 Desa/Kelurahan.
2. Penggalangan donasi
Bagi yang telah terinfeksi setelah melakukan tes swab positif maka kita menyarankan untuk isolasi mandiri. Dan kita bisa bantu kebutuhan selama isolasi terutama bagi keluarga yang tidak mampu atau jika ada yang seluruh keluarganya terinfeksi.
Untuk memenuhi kebutuhan selama isolasi mandiri bagi masyarakat yang terinfeksi positif covid maka kita saling membantu dengan membuka donasi dari komunitas dengan menyediakan bahan konsumsi dan sekalian mendistribusikannya.Â
3. Bentuk satgas internal
Untuk memudahkan kerja maka kita perlu membentuk satgas internal. Satgas ini perlu untuk saling kordinasi dan berbagi peran
Ada yang bertugas bertanggung jawab dibidang kesehatan. Bidang kesehatan ini bertugas berhubungan dengan pemantauan kesehatan masyarakat.
Misalnya jika ada masyarakat yang bergejala maka tugas bidang kesehatan ini selanjutnya untuk mendorong dan menyarankan untuk tes swab dan melakukan berkordinasi dengan tim satgas desa melalui RT untuk selanjutnya melakukan tes swab. kerjasama dengan petugas satgas kesehatan puskesmas setempat
Apabila positif maka langkah selanjutnya untuk melakukan penyemprotan disinfektan di rumah oleh petugas khusus.
Bidang selanjutnya adalah distribusi makanan. Setelah pasien dinyaatakan positif maka diharuskan isolasi mandiri.Â
Disinilah peran bidang akomodasi untuk menyuplai makanan selama pasien isolasi mandiri selama 14 hari
4. Pemantauan dan kordinasi
Selama isolasi mandiri pasien dipantau perkembangan kesehatannya. Apabila ada perkembangan dan ada hal yang perlu dikordinasikan dengan petugas kesehatan maka bidang kesehatan ini tugasnya
Bidang selanjutnya adalah transportasi. Kordinator transportasi ini bertugas menyediakan transportasi dan bertugas mengantar masyarakat apabila ingin di vaksin dan atau jika dibutuhkan siap untuk mengantar pasien positif covid jika tingkat kesehatannya memburuk dan perlu dibawa ke Rumahsakit.
Hal ini dilakukan apabila setelah adanya kordinasi dengan satgas desa dan puskesmas ternyata  kendaraan ambulance puskesmas atau Rumah Sakit tidak bisa mengantar disebabkan sedang melayani hal yang sama.Â
Satgas internal ini sebaiknya memiliki grup whastap untuk saling berkordinasi antar bidang.
Disaat kondisi dimana wabah virus covid 19 ini merajalela menyebar, dan pemerintah pun sedang berjuang menghadapi semuanya, maka peran seluruh masyarakat sudah saatnya bangkit dan berjuang dengan seluruh sumberdaya yang ada termasuk pemberdayaan berbagai komunitas yang ada di masyarakat sudah saatnya didorong.
Dengan adanya peran dari komunitas siaga, maka masyarakat akan sangat terbantu dan setidanya bisa mengurangi tingkat kecemasan masyarakat akan dampak dari virus corona ini.Â
Semoga badai cepat berlalu, dan kita sama sama berjuang menghalaunya. Insya Allah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H