Â
Siapa yang tidak tau sayur pare yang membuat dahi mengkerut ketika di makan saking pahitnya. Atau ada yang belum mencobanya?, atau baru tau namanya?
Oh iya sayur yang memiliki banyak benjolan di permukaannya ini mempunyai berbagai nama daerah seperti dilansir Fimela.com (14/Desember/2019)
Di Jawa sering disebut papareh, pare atau pare pahit, Orang Sunda menyebutnya paria. Di Sumatera dikenal dengan sebutan prieu, kabeh, atau pepare.
Jika anda ke Nusatenggara pare ini dikenal dengan nama
Paya, truwuk, pariak, atau paliak. Sedangkan orang Sulawesi menyebutnya poya, pudu, palia, pentu.
Nah kita kembali ke laptop, karena terkenal rasa pahitnya, sayur yang tergolong jenis labu labuan ini tidak begitu banyak yang memanfaatkannya sebagai menu sayuran yang lezat
"Bagi anda yang tidak suka makan sayur pare, mulai sekarang beranjaklah dari rasa dan pikiran itu, kenapa?, karena saya akan mulai membawa anda perlahan menyukainya, hehe. Tidak percaya, mari saya jelaskan."
Jenis Sayur yang kaya kandungan Gizi dan berkhasiat sebagai obat
Sayuran yang mempunyai nama latin Momordica Charantia ini ternyata mempunyai kandungan gizi yang melimpah. Selain kaya gizi sayur pare ini sudah lama dikenal yang berkhasiat sebagai obat.
Dalam Buku Khasiat dan manfaat pare: Si Pahit Pembasmi Penyakit (2004) Karya Dr. Tati S. S. Subahar dan tim Lentera, seperti dikutif Kompas 27 Maret 2020 buah pare mengandung charantin dan alkaloid yaitu momordisin.
Momordisin sendiri banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan demam dan pengurus cacing kremi