Menjaring cinta
Menghapus duka
Membendung air mata
Membuat gundah jadi bahagia
Tak perlu dengan pekikan takbir
dengan suara lantang tapi kering kerontang
Lontarkan cacian menebar kebencian
Ingatlah hati itu lembut takdirnya
Kesejukan harapnya
Luluhlah ego hatinya
Tandus berubah gembur
Layaknya tanah
Menyuburkan pepohonan cinta
Itulah revolusi akhlak yang kita damba penuh cinta dalam dada merubuhkan dendam dan duka nestapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!