Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menggelar acara Debat Publik pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Tahun 2020 bertempat di Aula Paripurna Gedung DPRD Tasikmalaya Kamis 5 Nopember 2020 malam.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah ditetapkan oleh KPU Tasikmalaya tersebut yaitu, nomor urut 1 Azis Rismaya Mahpud dan Haris Sanjaya, pasangan no urut 2 Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin, pasangan no urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan Padil Karsoma, pasangan no urut 4 Iwan Saputra dan Iip Miftahul Faoz.
Keempat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya tersebut saling beradu visi misi dan gagasan untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya kedepan
Acara yang dimulai pukul 19.00 wib tersebut menerapkan protokol kesehatan dari mulai pintu masuk gedung sampai ke ruangan debat publik.
Debat publik ini disiarkan secara langsung oleh TV Lokal serta Media sosial Youtube, Facebook dan IG KPU Tasikmalaya.
Kegiatan debat ini pun pesertanya dibatasi. Menurut Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Istianah seperti dikutip Pikiran Rakyat.Com (6/11) mengatakan peserta debat hanya pasangan calon, 4 orang pendukung dari masing masing calon, 5 orang Komisioner KPU, 2 orang Bawaslu, 4 orang panelis, moderator dan para teknisi.
Debat publik ini berlangsung selama 150 menit yang dibagi dalam 4 babak. Babak pertama pemaparan visi misi, kedua babak mempertajam visi misi, babak ketiga menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh panelis, dan babak terakhir merupakan tanya jawab saling memberikan tanggapan antar pasangan calon.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin mengatakan bahwa debat pasangan Cabup dan Cawabup ini merupakan sarana kampanye dimana tiap pasangan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misinya dalam kembangun Tasikmalaya ke depan.
Sehingga diharapkan dengan adanya acara yang digagas KPU ini masyarakat bisa menilai dari ke Empat pasangan ini mana yang paling sesuai dengan pilihan mssyarakat
Publik: Cabup dan Cawabup jangan PHP
Sementara itu Masyarakat Tasikmalaya menilai bahwa hendaknya gagasan melalui visi misi yang dipaparkan ke empat pasangan  di acara debat tersebut tidak hanya sebatas gagasan tapi lebih jauhnya yang terpenting bisa diaplikasikan ketika sudah terpilih nanti
Seperti yang disampaikan KH Atam Rustam MPd Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana dikutip dari Radar Tasikmalaya.com (4/11) mengatakan bahwa hendaknya program dan Visi Misi itu yang bisa dikerjakan bukan hanya diucapkan.
Menurutnya paslon harus merasa malu ketika yang diucapkan dan ditargetkan dalam debat publik tidak bisa berjalan mengemban amanat masyarakat 5 tahun kedepan. Jadi jangan memberi harapan palsu (PHP).
Tokoh Masyarakat lainnya KH Edeng ZA mengatakan hendaknya Visi Misi dan Program yang disampaikan paslon jangan hanya wacana belaka tetapi harus direalisasikan dan dilaksanakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI