Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

5 Pesan Wasiyat Corona yang Terlupakan

4 Oktober 2020   11:55 Diperbarui: 4 Oktober 2020   12:37 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mengingatkan kebersihan jasmani dan rohani

Kebersihan jasmani (fisik) sangat berpengaruh kepada kesehatan Ruh (Rohani). Keseimbangan kebutuhan tersebut sangat diperlukan bagi manusia

Kita sangat merasakan apabila jasad kita sakit ini tentunya akan berakibat pada lemahnya Ruh

Ini menandakan bahwa adanya keterkaitan antara perkembangan jasad (fisik) dan Ruh (Rohani)

Dengan adanya makhluk corona ini mengajarkan kita supaya selalu mensyukuri nikmat Tuhan dengan cara memelihara jasad fisik kita yang berakibat pada perkembangan Ruh manusia

Makanya para ahli kesehatan menyarankan kepda kita untuk mematuhi pola makan yang sehat dan seimbang. Dan mensosialisasikan pola hidup sehat.

Karena adanya berbagai penyakit yang timbul pada diri manusia akibat dari sifat kerakusan manusia itu sendiri yang selalu menjalankan pola hidup yang berlebihan.

4. Mengingatkan kematian

Saking asyiknya berkelana menjalani kehidupan di dunia ini apabila dilakukan tampa ada keberkahan, dan hidup hanya merupakan ajang pemuasan hawa napsu belaka sehingga pada akhirnya melupakan kematian.

Hikmah keberadaan (korona) saat ini yang mengakibatkan berjatuhannya ribuan manusia mengingatkan kita kepada kematian yang tidak bisa dipungkiri.

Sehingga manusia diingatkan kembali tentang bahwa sebenarnya kita hidup di dunia ini hanya sementara waktu. Dan tujuan utamanya hidup bukan untuk terlahir hanya untuk memenuhi kebutuhan hasrat dunia ini

5. Mengingatkan tujuan hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun