Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta, pegiat dan penikmat aksara

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis Pagi

1 Oktober 2020   06:50 Diperbarui: 1 Oktober 2020   06:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Butiran air yang berjatuhan dalam gerimis pagi

Memaksa doa bertebaran dalam beningnya embun

Harapnya tersapu angin berkumpul dalam gumpalan awan kembali

Menanti saat yg tepat untuk turun membasahi setiap kerongkongan  yang kering

Membasuhi Jiwa yang selalu gelisah menanti nyanyian burung yang selalu riang menyapa pagi

Tak terasa Bulan Oktoberpun muncul bersamaan dengan bangunnya mentari menyinari bumi

Menghangatkan jutaan doa yang siap diterbangkan menuju relung relung hati yang selalu ikhlas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun