Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menengok Wisata Pantai Pangandaran Saat Musim Corona

24 September 2020   06:33 Diperbarui: 24 September 2020   06:48 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pantai Barat saat libur akhir pekan Minggu 20/9 (Dok. Pri)

Objek wisata Pangandaran bak sebuah istana dari kahyangan turun ke bumi yg seolah tak bosan untuk dikunjungi wisatawan karena daya tariknya.Banyaknya pilihan destinasi wisata pangandaran, diantaranya ada batu hiu, green canyon, karangnini, dan pantai pangandaran. pengelolaan yang baik dari pemkab pangandaran membuat pengunjung tak pernah sepi untuk berkunjung ke Pangandaran. Dengan membawa harapan untuk dimanjakan alam pangandaran yang mempesona

Termasuk situasi di masa pandemi covid 19 ini sejak dibukanya kembali, perlahan tapi pasti wisata pangandaran mulai ramai kembali dikunjungi wisatawan, apalagi di masa liburan akhir pekan pengunjung terlihat ramai memadati tempat wisata.

Alhamdulilah dimasa pandemi covid 19 ini Penulis juga berkesempatan berkunjung ke Pangandaran selama 3 hari, yaitu Jumat-Minggu 18-20 September 2020. Walau bukan dalam rangka liburan ya..tapi kebetulan ada acara undangan workshop dari salahsatu lembaga. Ya bisa dibilang sambil menyelam minum air pikir saya..he..

nah, bagaimana sikon wisata pangandaran sejak dibukanya kembali tempat wisata tersebut penulis akan berbagi pengalaman seputar kunjungan ke pantai pangandaran pada saat era new normal ini.

Saya berangkat bersama rombongan workshop dengan mengendarai bis Berangkat Jumat pagi (18/9) jam 9.00 wib dari Tasikmalaya. Walaupun berangkat dg rombongan kami tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan duduk berjarak.

Sesudah panjang lebar bercengkrama selama 3 jam dalam perjalanan tak terasa kami tiba di lokasi tempat kami menginap yaitu  Pantai Indah Resort Hotel yang terletak di pantai Timur Pangandaran yaitu pukul 11.45

Hotel tempat kami menginap (Dok.pri)
Hotel tempat kami menginap (Dok.pri)

Turun dari bis kami disambut panitia yg telah stanby sebelumnya disana dan petugas hotel yang tersenyum ramah.

Seorang satpam bertubuh tegap menghampiri kami sambil membawa pengukur suhu tubuh,lalu satu persatu kami melewati pemeriksaan, dan Alahamdulilah peserta semua lolos dg rata rata suhu 36 derajat celcius.

Setelah itu kami diberikan kunci kamar oleh seorang petugas front office dengan kapasitas 1 orang 1  kamar. ini juga bagian dari protokol kesehatan sehingga penghuni kamar dibatasi cuma seorang.

Setelah istirahat sejenak dan melakukan shalat makan siang, jam 15.30 kami berkumpul di meeting room berkapasitas 25 orang untuk melaksanakan workshop. Dan berakhir pukul 17.00 wib. tiap harinya acara dimulai pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib

Oh ya untuk teknis makan baik makan siang atau makan malam tidak dilakukan secara prasmanan seperti sebelum terjadinya covid 19. Tapi setiap makan diantar mengunakan nasi box ke tiap kamar peserta oleh petugas hotel.

Suasana Workshop dengan melaksanakan Protokol Kesehatan (Dok.Pri)
Suasana Workshop dengan melaksanakan Protokol Kesehatan (Dok.Pri)

Ruangan workshop pun diatur sedemikian rupa agar tempat duduk tidak terlalu berdekatan. Dan seperti biasa sebelum masuk ruangan diukur suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan tambahan faceshield. Kami juga disediakan handsanitizer untuk mencuci tangan dan diberikan handsanitizer tersendiri yg bisa digunakan baik pada saat acara ataupun luar acara.

Situasi Pantai Timur

Disela sela waktu luang diluar acara, waktu dimanfaatkan utk jalan jalan ke luar hotel sekedar untuk ngopi sambil melihat pemandangan sekitar laut. Kebetulam Hotel yg kami pakai depan laut di pantai timur

Situasi pantai timur sendiri tidak terlalu banyak wisatawan. Sangat baik untuk jalan jalan santai, sekedar swafoto, olahraga jalan pagi. Sambil lihat aktipitas nelayan menarik jaring tangkapan ikan yang dipasang waktu malam.

Suasana Nelayan pagi hari saat menarik jaring jaring penangkap ikan di pantai timur (Dok. Pri)
Suasana Nelayan pagi hari saat menarik jaring jaring penangkap ikan di pantai timur (Dok. Pri)

Bagi wisatawan yang ingin belanja oleh oleh khas laut. Di pantai timur ini ada pasar khusus yg menjual aneka ikan laut. Ada jambal, cumi, udang lobster, kepiting dan lain lain

Menyaksikan Hasil tangkapan ikan Nelayan (Dok.Pri)
Menyaksikan Hasil tangkapan ikan Nelayan (Dok.Pri)
Tempatnya yg tidak terlalu ramai ini mungkin diambil panitia workshop sangat cocok untuk kegiatan.

Situasi Pantai Barat

Hari minggu pagi sebelum memasuki acara workshop yg dimulai setiap pukul 09.00 wib tiap paginya, sering dimanfaatkan untuk sekedar jalan jalan melihat keadaan sekitar

Waktu itu kami berdua beserta teman memutuskan untuk melihat pantai barat. Dari pantai timur ke pantai barat kami jalan kaki. Membutuhkan waktu 15 menit kami sudah sampai di pantai barat

Berbeda dengan situasi pantai timur, pantai barat di Hari Minggu di masa pandemi covid 19 ini tetap terlihat ramai dipenuhi wisatawan

Suasana Pantai Barat saat libur akhir pekan Minggu 20/9 (Dok. Pri)
Suasana Pantai Barat saat libur akhir pekan Minggu 20/9 (Dok. Pri)
Ribuan wisatawan terlihat memadatai pantai barat. Dari mulai aktipitas yang sekedar selfy, mandi, dan jalan kaki semua memadati bibir pantai

Khawatir terpapar

Namun melihat ribuan kerumunan wisatawan itu ada kekhawatiran terpapar penularan covid 19. Apalagi masih banyak wisatawan yang tidak pakai masker dan tidak memenuhi protokol kesehat seperti jaga jarak dll. dan tentunya dengan latar belakang asal wisatawan yang berbeda beda ada juga yang datang dari luar kota yg berzona merah, rasa kekhawatiran itu wajar ada

Akhirnya kami hanya mengambil gambar dan singgah sebentar, dan memutuskan untuk kembali pulang ke pantai timur tempat kami melakukan kegiatan workshop

Dari pengalaman kami berkunjung ke Pantai barat di akhir pekan, sepertinya perlu kerja keras pengelola dan pemkab setempat untuk selalu mengingatkan pengunjung wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan

Supaya pangandaran bukan hanya sekedar ramai dipenuhi pengunjung, tapi tempat yang nyaman juga untuk dikunjungi di masa pandemi covid 19 ini. Sehingga bisa meminimalisir rasa kekhawatiran yang ada.

Semoga ini menjadi catatan khusus bagi pengelola wisata pantai pangandaran terutama Pemkab pangandaran saat ini.

Kalau protokol kesehatan dipenuhi Insya Allah Pangandaran akan terus ramai dan aman dikunjungi walau disaat pandemi covid 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun