Mohon tunggu...
Nahi
Nahi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi UNISNU Jepara

Harta yang paling berharga adalah Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengupas Arti "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino"

4 Juli 2019   09:40 Diperbarui: 30 Juni 2021   01:36 12071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin pernah mendengar ungkapan 'witing tresno jalaran soko kulino'. Entah itu di TV, YouTube atau mungkin diucapkan teman. 

Sedangkan bagi yang berasal dari luar pulau Jawa, atau bukan orang Jawa, pasti awalnya dibuat bingung apa maksud dari ungkapan tersebut. 

Lalu, apakah arti dari ungkapan tersebut?

"Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" merupakan sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa, yang kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya "Cinta tumbuh karena terbiasa". 

Memang kalau dipahami maksudnya, akan bisa dimengerti bahwa cinta itu akan bisa tumbuh karena terbiasa. 

Baca juga : Raja dan Tipuan Cinta Sang Ratu

Terbiasa bertemu, terbiasa berinteraksi, terbiasa bersama-sama. Kalaupun mungkin semulanya cinta itu belum tumbuh, tetapi karena sering bertemu dan sering bersama-sama akhirnya cinta itu mulai tumbuh karena kebiasaan tersebut

witing artinya = awalnya, permulaan

tresno artinya = sayang, cinta

jalaran artinya = karena, sebab

soko artinya = dari, sejak

kulino artinya = sering, kebiasaan

Baca juga :Cinta Abadi seperti Kembang Edelweis

Witing tresno jalaran soko kulino sering dipelesetkan menjadi witing tresno jalaran ora ono sing liyo yaitu cinta tumbuh karena nggak ada pilihan lain. 

Seseorang yang dicintainya bukan lah pilihan ideal, namun karena nggak ada pilihan lain, dan ia sering berjumpa maka akhirnya ia pun menyukainya. 

Thanks :)

Baca juga : Di Pintu Cinta

sumber: treat.tier3.xyz
sumber: treat.tier3.xyz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun