Mohon tunggu...
RQNW Lombok
RQNW Lombok Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Rumah Quran Nahdlatul Wathan Lombok - Rumahnya para Penghafal Al-Quran.

Rumah Quran Nahdlatul Wathan Lombok (RQNW Lombok) adalah salah satu Pondok Tahfiz pertama di Nahdlatul Wathan. Pondok ini adalah Pondok khusus untuk para Penghafal Al-Quran dengan menerapkan metode Ar-Rahman. Metode berkasih sayang. RQNW Lombok memiliki visi Membumikan Al-Quran, melangitkan insan. Dengan moto "Menghafal sepenuh Hati, Muroja'ah Sampai Mati".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orangtua yang Cerdas Mampu Menjadikan Anak sebagai Sumber Pahala

14 Januari 2021   08:16 Diperbarui: 14 Januari 2021   08:41 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: RQNW Lombok

Bismillah, jadilah orangtua yang cerdas dalam mendidik anak. Orangtua yang cerdas adalah orangtua yang memikirkan kesuksesan anaknya bukan hanya didunia saja namun juga di akhirat. Seperti yang kita saksikan pada zaman ini, banyak  sekali anak-anak yang menghabiskan waktunya bermain game ketimbang belajar, lebih-lebih membaca Al-Quran. Resiko orangtua yang membiarkan anaknya menghabiskan waktu bersama game adalah "Tidak Mendapat Apa-apa" Alias sia-sia.

Dari kecil tidak mendapatkan pendidikan adab, maka yang di khawatirkan adalah, anak akan mudah terpancing emosi sehingga resiko anak melawan orangtua lebih besar. Ketimbang nurut dan taat kepada perintah orangtua. Sedangkan orangtua yang membiarkan anaknya menghabiskan waktu bersama Al-Quran beresiko menmbulkan beribu pahala jariyah dalam istilahnya "Anak yang mondok, orangtua yang panen pahala. Masya Allah!" begitulah mulianya para penghafal Al-Quran.

Maka dari itu Rumah Quran Nahdlatul Wathan Lombok membuka peluang untuk orang yang ingin menghabiskan waktunya bersama Al-Quran. Membuka peluang pahala jariyah bagi orangtua yang ingin mendapat pahala jariyah (mengalir) dari anaknya.

RQNW Lombok merupakan salah satu sekolah unggulan mencetak para penghafal Al-Quran, dengan target 10 juz pertahun dengan hafalan mutqin. Dan setiap santri akan meninggalkan Rumah Quran Nahdaltul Wathan lombok dengan hafalan 30 Juz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun