Mohon tunggu...
Nahdlah Khair
Nahdlah Khair Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa

Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Peran Perempuan, Menilik Gender Roles dalam Masyarakat Modern

7 April 2024   19:41 Diperbarui: 7 April 2024   20:00 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesetaraan gender perlu untuk terus diperjuangkan, sehingga untuk mencapai kesetaraan gender ini lah memerlukan kerja sama dari semua pihak termasuk campur tangan pemerintah. Pemerintah harus mengambil tindakan konkret untuk meningkatkan kesedaraan gender dan melakukan revolusi sistem pendidikan agar dapat mengajarkan nilai-nilai mengenai kesetaraan gender lebih dalam lagi. Perusahaan, lembaga swasta, maupun lembaga pemerintahan harus membangun lingkungan kerja yang menjunjung tinggi kesetaraan gender. Proses kesetaraan gender ini perlu dikenalkan dan diterapkan bahkan dari tingkat yang paling kecil, yakni tingkat keluarga. Kesetaraan gender tidak hanya memiliki tujuan moral melainkan akan berdampak positif pula pada perkembangan sosial sekaligus ekonomi. Dengan adanya kesempatan yang sama baik perempuan maupun laki-laki untuk berkembang tentunya akan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutam. Perubahan cara pandang mengenai gender pada budaya patriarki harus menjadi fokus utama demi mecapai kesetaraan gender, pemenuhan hak-hak perempuan pada era modern.

Referensi         :

Larasati, A. M., & Ayu, N. P. (2020). The education for gender equality and human rights in Indonesia: Contemporary issues and controversial problems. The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education, 2(1), 73-84.

Sari, A. L., Irwandi, I., Rochmansjah, H. R., Nurdiansyah, I., & Aslam, D. F. (2021). UMKM, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, 1(1), 22-32.

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku diskriminatif pada perempuan akibat kuatnya budaya patriarki di Indonesia ditinjau dari perspektif konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1-13.

Khairunnisak, D., Lutfi, B. B., & Putra, D. P. D. (2023). Kompleksitas Kesetaraan Gender di Indonesia Menuju Era Society 5.0. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(4), 480-486.

Amadea. T. (2022. 4 September). Pertanyaan Lawas yang Masih Diperjuangkan: Benarkah Perempuan Sudah Mandiri?. dari https://magdalene.co/story/pertanyaan-lawas-yang-masih-diperjuangkan-benarkah-perempuan-sudah-mandiri/

Kirnandita. P. (2020. 29 September). Perempuan dengan Disabilitas Hadapi Kesulitan Ganda dalam Bekerja. dari https://magdalene.co/story/perempuan-dengan-disabilitas-hadapi-kesulitan-ganda-dalam-bekerja/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun