Break-Even Point:
Break-Even Point dalam Unit: Hitung jumlah cup yang perlu dijual agar pendapatan sama dengan biaya. Rumusnya: Break-Even Point (unit) = Biaya Tetap / Kontribusi Margin per Unit. Break-Even Point (unit) = Rp. 350.000 / Rp. 5.500 = 63.636 cups (bulatkan ke atas menjadi 64 cups).
Break-Even Point dalam Nilai: Hitung nilai penjualan yang diperlukan untuk mencapai break-even point. Rumusnya: Break-Even Point (nilai) = Break-Even Point (unit) Harga Jual per Unit. Break-Even Point (nilai) = 64 cups Rp. 18.000 = Rp. 1.152.000.
Margin of Safety:
Margin of Safety adalah selisih antara tingkat penjualan aktual dan tingkat penjualan break-even point. Jika kita asumsikan penjualan aktual adalah 80 cups, maka: Margin of Safety = Penjualan Aktual - Break-Even Point Margin of Safety = 80 cups - 64 cups = 16 cups.
Sensitivity Analysis:
Lakukan analisis sensitivitas terhadap faktor-faktor kunci seperti harga jual dan biaya variabel. Misalnya, pertimbangkan skenario perubahan harga jual menjadi Rp. 20.000 per cup atau biaya produksi menjadi Rp. 14.000 per cup, dan analisis dampaknya terhadap laba dan break-even point.
Dengan menghitung CVP dengan target profit bulanan sebesar Rp. 3.000.000, kita dapat menentukan jumlah cup yang perlu dijual untuk mencapai laba yang diinginkan dan memperoleh informasi tentang margin of safety. Hal ini akan membantu dalam merencanakan strategi bisnis dan penentuan harga jual yang tepat untuk mencapai target laba. Berikut perhitungan nya:
Target Profit:
Tentukan laba yang ingin dicapai. Dalam hal ini, target profit bulanan adalah Rp. 3.000.000.
Laba yang diinginkan = Target Profit + Biaya Tetap Laba yang diinginkan = Rp. 3.000.000 + Rp. 350.000 = Rp. 3.350.000.