Mohon tunggu...
Nahdhiah Umi
Nahdhiah Umi Mohon Tunggu... Freelancer - Lifelong learner

Memberi dan mencari makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UM Tebar Kepedulian pada Masyarakat Terdampak Pandemi

1 Juli 2020   23:32 Diperbarui: 4 Juli 2020   05:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Pandemi covid 19 tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan saja, namun pada segala sektor kehidupan. Salah satunya adalah perekonomian di Indonesia. Hal inilah yang menggerakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) Pulang Kampung Desa Kepunten untuk bersinergi mengadakan program bakti sosial. Sebanyak 30 paket sembako disalurkan pada Jumat (03/07) ditujukan untuk masyarakat Dusun Melati, Desa Kepunten, Tulangan, Sidoarjo yang terdampak Covid-19.  

"Bantuan sembako sebanyak 30 paket diberikan kepada warga sesuai dengan data yang telah diberikan oleh pihak desa,” tutur Diah Siska Savitri, salah satu mahasiswa UM yang melaksanakan KKN di Desa Kepunten.

"Sehingga diharapkan bahwa pemberian bantuan paket sembako ini tepat sasaran dan warga yang menerima ini benar-benar yang berhak mendapatkan bantuan paket sembako.” Lanjut mahasiswa yang berasal dari Sidoarjo ini berharap.

     Pelaksanaan pembagian sembako dilakukan di Balai Desa Kepunten, Tulangan, Sidoarjo. Meskipun begitu, pembagian paket sembako dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan telah mendapatkan izin dari pihak desa. Adapun paket sembako yang diberikan masing-masing berupa dua kilo gram beras, satu liter minyak goreng, dan lima mie instan.

“Dengan adanya pemberian paket sembako ini berharap bahwa kita tim KKN Desa kepunten dapat membantu meringankan sedikit beban warga yang terdampak covid-19 dan warga menengah ke bawah.” Jelas Puput Khumairoh, Penanggungjawab Kegiatan Bakti Sosial.

Pembagian paket sembako ini direspon secara positif oleh Arief, Kepala Desa Sementara (Lurah PJ) maupun masyarakat Dusun Melati yang menerima bantuan.

     UM sebagai perguruan tinggi negeri yang menerapkan tridarma perguruan tinggi memang tetap mengadakan kegiatan KKN di tengah pandemi. Bedanya, perguruan tinggi yang terkenal dengan slogan ”The Learning University” ini menjalankan program KKN yang berbeda dengan sistem KKN sebelumnya. KKN UM edisi Covid-19 dilaksanakan dari rumah melalui karya pengabdian. Mahasiswa sekali-sekali diperbolehkan ke desa dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah diterbitkan oleh pihak kampus. KKN pada dasarnya merupakan salah satu program bentuk pengabdian kepada masyarakat desa. Program KKN UM dibedakan menjadi tiga jenis yaitu KKN Pulang Kampung, KKN Regular, dan KKN Tematik.

Kontributor : Tim KKN UM Desa Kepunten 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun