Mohon tunggu...
Nahda Nurhayati
Nahda Nurhayati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ibu rumah tangga yang masih menjadi mahasiswa Universitas Terbuka. Berusaha produktif dengan menulis dan melek literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Fabel: Melati Si Kuda Renggong

7 Januari 2021   15:00 Diperbarui: 7 Januari 2021   15:04 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Mun. Aku tidak bisa menari. Aku tidak berbakat.” ucap Melati.

Mumun munding sebenarnya sudah menebak. Wajah lesu Melati karena perasaannya yang selalu menganggap dirinya tidak bisa menari.

“Aku juga tidak berbakat main suling.” ucap Mumun.

“Tapi kata ayahku bakat bisa kalah dengan kerja keras dan terus belajar, Mel.” Lanjut Mumun.

“Lihat itu!” Mumun menunjuk ke arah Kakat katak kecil yang sedang belajar melompat ke atas batu.

Katak itu terlihat susah payah. Tapi ia tetap berusaha melompat sampai bisa.

“Coba mel, kalau katak itu berhenti belajar dan berusaha melompat. Pasti ia tidak akan bisa melompat meski bakatnya itu.” ucap Mumun.

Melati mengernyitkan dahi. Tak menyangka sahabatnya bisa mengatakan itu.

“Baiklah bu Mumun,” goda Melati yang kemudian langsung berlari menuju sanggar.

“Melati, tunggu aku!” pinta Mumun.

Melati berteriak,”Mun... Kamu mandi dulu!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun