Mohon tunggu...
Nahda Embun Azzahrah
Nahda Embun Azzahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S-1 Bahasa dan Sastra Inggris/Universitas Airlangga

Saya adalah seseorang yang ingin tahu segala hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gastrodiplomasi - Memenangkan Hati dan Pikiran dengan Perut

2 Juni 2022   19:27 Diperbarui: 2 Juni 2022   19:32 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gastrodiplomasi atau dikenal juga dengan diplomasi kuliner merupakan salah satu dari diplomasi publik yang dilakukan denga cara memperkenalkan makanan tradisional khas dari suatu negara.  

Istilah ini sendiri pertama kali digunakan The Economist untuk menyebut keberhasilan pemerintah Thailand dalam mempromosikan makanan tradisional mereka sebagai alat diplomasi luar negeri.

Mengikuti jejak thailand, Indonesia berencana untuk melakukan hal yang serupa dengan memperkenalkan cita rasa nusantara ke mancanegara. Hal ini menjadi target penting Indonesia untuk 2020-2024 sebagai alat untuk membagun citra Indonesia serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas lagi.

Seperti yang kita tahu Indonesia merupakan negara dengan kekayaan rempah rempah yang melimpah. Tak heran, inilah mengapa kebanyakan makanan khas Indonesia memiliki cita rasa dan aroma rempah rempah yang kuat.

Ini merupakan keistimewaan sendiri bagi Indonesia untuk lebih memperkenalkan lagi makanan tradisional Khas Indonesia dengan membuka restoran-restoran Indonesia di luar negeri. Dengan begitu bukan hanya makanan khasnya saja yang terkenal tapi citra Indonesia di mata duniapun bisa ikut terbangun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun