Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satir Genre | Nak Jangan Mimpi Sendiri

21 April 2022   11:36 Diperbarui: 21 April 2022   13:43 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

potongan gambar sisa
sisi cerita para kesatria
serpihan kata demi kata
sisakan raut wajah emosional di pejam mimpi malam

warna-warni perlahan pupus
di bawah selimut bintang gugus

masih belum patah
si pundak yang masih bertahan
itu api yang enggan untuk dipadamkan
kerap buat matahari tertawa

dibalik tubuh kecil
harap terkepal di tangan mungil
masih tentang mengais rimba
di sepanjang labirin

mata yang sempat kecil
sengaja menahan hati terpanggil

apa mungkin kau membaca;

kemungkinan kaki berdarah
wajah akan penuh air mata
dan kulit akan terima sakit

jadi terpikir mustahil
jalan kaki di jalan orang dewasa

"sudah tiba pagi."
"bukalah matamu, nak."

Keator :  Nahar
Tanggerang, 21 April 2022
_____________________________

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun