Kulitmu terlumur galian
Cokelat tanah sepakaian
Setiba hadirmu di kerumunan
Kotor nan licin menyisakan
Itu jasadmu wahai tuanku
Tabir hilang digelapkan oleh malam
Dinantikan napas penonton usai dikerek sewaktu terang
Autopsi ceklis jenis siksaan
Itu jasadmu wahai tuan-tuan pahlawan
Lepek selama di liang
Tercumbui bannyak cacing-cacing
Pangkat tercuri
Diambil jail jemari Â
Hangat topik penculik perwira negeri
Hilangkah sakitmu? tapi bertiup-tiup api di hati kami!
Tidaklah terlucut jejakmu; tidaklah hilang semerbak wangi jasamu
Tidaklah mati dokumen para perwira tuan
Meski dilalap lahadnya partai komunis
Itu mereka yang tunggangi politik, ekstrimis
Melayang-layang pada panggung histeris
Lubang satu dibuat pelampias
Tersinis, menutup riwayat tuanku
Tuanku yang diculik di tiga puluh September
Created By : Nahar
Tangerang, 26 September
________________________