Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

G-30-S 1965

16 November 2020   08:03 Diperbarui: 30 September 2021   16:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kulitmu terlumur galian
Cokelat tanah sepakaian
Setiba hadirmu di kerumunan
Kotor nan licin menyisakan
Itu jasadmu wahai tuanku

Tabir hilang digelapkan oleh malam
Dinantikan napas penonton usai dikerek sewaktu terang
Autopsi ceklis jenis siksaan
Itu jasadmu wahai tuan-tuan pahlawan

Lepek selama di liang
Tercumbui bannyak cacing-cacing
Pangkat tercuri
Diambil jail jemari  
Hangat topik penculik perwira negeri
Hilangkah sakitmu? tapi bertiup-tiup api di hati kami!

Tidaklah terlucut jejakmu; tidaklah hilang semerbak wangi jasamu
Tidaklah mati dokumen para perwira tuan
Meski dilalap lahadnya partai komunis
Itu mereka yang tunggangi politik, ekstrimis
Melayang-layang pada panggung histeris
Lubang satu dibuat pelampias
Tersinis, menutup riwayat tuanku
Tuanku yang diculik di tiga puluh September

Created By : Nahar
Tangerang, 26 September
________________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun