Â
Elegi terucap rasa sukaÂ
Kelenjar putih kama sutraÂ
Suaka syahwat berperanti lelahÂ
Egrang jalang luaskan rangsangÂ
Kolaborasi tahta perbawa tubuhÂ
Untaian bibir cumbui ratu dramaÂ
Sekira qalbu mudah tergapai kataÂ
Iyakah ... semudah itu hati tersesat ...?Â
Muas mendamba janji seraya jalari jemari kekasihÂ
Adiraja suluri partikel bait hati dari mulut manis sang permaisuriÂ
Tiada sangka, bersahut pahut bisa merintis nuansanya, dapati rasa, senadakan irama, hingga menuntut asmaraÂ
Itulah pujangga, 'pun debu dibuatnya bersuaraÂ
Tanggerang, 12 November ___________________________
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!