Mohon tunggu...
noni aha
noni aha Mohon Tunggu... -

nothing important about me

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tangisan Debu

2 Februari 2012   01:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku hanyalah  debu

manusia adalah debu

karena tercipta dari tanah

pepohonan tetumbuhan adalah debu

tumbuh dan tertanam di bumi

perumahan adalah debu

dibangun dari tanah dan berdiri tegak diatas tanah

kendaraan adalah debu

dirakit dari logam yang digali dari perut bumi

dari debu makan debu berbaju debu tinggal dalam debu bergerak dengan debu lalu kembali menjadi debu dalam timbunan debu

13281434161638683804
13281434161638683804
jadilah matahari

berkas cahayanya menjadikan partikel-partikel debu terlihat oleh mata

berkas cahayanya menjadikan debu-debu indah berkilau

berkas cahayanya bermanfaat bagi semesta

berkas cahayanya menjadikan debu-debu menjadi hidup dan ada

1328144107182229270
1328144107182229270
jadilah udara

yang selalu menyatu bersama debu

menjadikan debu-debu segar dan berguna

menjadikan debu-debu bergerak bebas di semesta

1328144469210944989
1328144469210944989
jadilah air

yang menjadikan debu-debu kuat dan riang gembira

yang menjadikan debu-debu tetap lestari

senyum berseri-seri

dalam nikmat alami

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun