4. Proses Pemanenan Kompos:
  Setelah kompos matang, Anda bisa langsung menggunakannya. Namun, untuk menghasilkan kompos yang berkualitas, sebaiknya kompos yang sudah matang dikeringkan, dicacah, dan diayak. Hal ini akan menghilangkan bau dan membuat kompos siap dijual.
Dengan langkah-langkah ini, pembuatan pupuk kompos menjadi mudah dan praktis. Manfaatkan sampah organik di sekitar Anda untuk membuat pupuk kompos yang bermanfaat bagi kesuburan tanaman.
Analisis Usaha Pupuk Kompos Organik
Modal
| Kebutuhan             | Harga             |
|-------------- --- |---------------|
| Sampah                | -                  |
| Kantong plastik        | Rp. 300.000       |
| Larutan promi         | Rp. 300.000       |
| Tali plastik             | Rp. 200.000       |
| Total                  |  Rp. 800.000       |
Harga dan Pendapatan
| Pendapatan                   | Harga per kg  | Jumlah     | Total     |
|------------------------------|---------------|-----------------|--------------|
| Penjualan pupuk kompos    | Rp. 10.000/kg | 100 kg x Rp. 10.000 | Rp. 1.000.000 |
| Total Pendapatan            |        |         | **Rp. 1.000.000** |
Perhitungan Keuntungan Bersih
Keuntungan Bersih = Pendapatan – Modal Â
= Rp. 1.000.000 – Rp. 800.000 Â
= Rp. 200.000
Keuntungan dari penjualan pupuk kompos ini cukup lumayan, yaitu Rp. 200.000 dalam satu hari. Perhitungan ini adalah perkiraan dan bisa bervariasi tergantung pada harga bahan baku dan harga jual di setiap daerah. Sesuaikan harga bahan dan penjualan dengan kondisi lokal untuk mendapatkan estimasi yang lebih akurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H