Mohon tunggu...
nagitanavalia p
nagitanavalia p Mohon Tunggu... Penulis - seorang penulis

saya seorang penulis di Rumah Mesin yang tertarik belajar hal baru, hobi saya dance dan tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Memulai Bisnis Kompos Berpeluang Menghasilkan Jutaan Rupiah

5 September 2024   13:32 Diperbarui: 5 September 2024   13:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Atau Anda bisa juga membuka toko pupuk di jalan yang merupakan akses utama penghubung 2 daerah dimana akan lebih banyak orang yang lewat. Semakin mudah toko Anda dijangkau orang maka akan lebih banyak juga produk yang bisa dijual. 

4. Pilih Jenis Pupuk yang Dijual

Penting juga untuk mengetahui jenis pupuk organik apa yang sedang banyak dicari saat ini. Kalau saat ini orang sedang sangat menyukai tanaman hias maka sediakan jenis pupuk yang cocok untuk itu. Kalau perlu Anda survei jenis tanaman hias apa yang paling laku sekarang dan cari tahu jenis pupuk organik terbaik bagi tumbuhan tersebut.

5. Sediakan Produk Sekunder

Biasanya orang pergi ke toko bukan hanya mencari satu jenis barang saja melainkan juga pelengkapnya. Nah, Anda sebaiknya juga menyediakan produk sekunder di toko pupuk tersebut seperti pot, polibag, vitamin untuk tanaman dan sebagainya. Orang yang mencari pupuk biasanya juga ingin membeli peralatan menanam lainnya.

Itulah beberapa cara untuk memulai usaha pupuk organik. Meskipun tanaman hias sedang menjadi tren saat ini bukan berarti Anda bisa membuka usaha pupuk organik tanpa persiapan yang matang. Anda harus ingat bahwa diluar sana juga banyak toko sejenis yang menjadi pesaing dalam meraih pelanggan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun