Mohon tunggu...
nagitanavalia p
nagitanavalia p Mohon Tunggu... Penulis - seorang penulis

saya seorang penulis di Rumah Mesin yang tertarik belajar hal baru, hobi saya dance dan tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tujuan Utama dari Proses Daur Ulang

4 September 2024   12:39 Diperbarui: 4 September 2024   12:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam tahap proses daur ulang plastik ini, kualitas pertama yang diuji yaitu tingkat kepadatannya. Proses ini dilakukan dengan cara mengapungkan partikel di tangki air berukuran besar. Nantinya, partikel yang kurang padat akan mengapung. Sementara partikel yang lebih padat akan tenggelam. Kemudian dilakukan klasifikasi udara untuk mengukur seberapa tebal atau tipisnya suatu partikel.

Langkah dalam proses daur ulang plastik ini dilakukan dengan cara menjatuhkan partikel ke terowongan angin kecil. Nantinya, potongan yang lebih kecil akan terbang lebih tinggi ke atas terowongan. Sedangkan yang lebih besar akan berada di tingkat lebih rendah. Di samping itu, terdapat dua faktor lain yang biasa diuji dalam proses daur ulang sampah ini, yaitu titik leleh dan warnanya. Tahap ini ditentukan dengan cara mengumpulkan serta menganalisis sampel dari setiap batch partikel plastik.

6. Compounding (Penggabungan)

Langkah terakhir dalam proses daur ulang plastik ini sering dinilai paling mengasyikkan. Terlebih lagi saat tahap ini, partikel akan dibuat menjadi bahan daur ulang yang nantinya dapat digunakan untuk produksi di masa mendatang.

Compounding merupakan tahap ketika partikel kecil dihancurkan dan dilebur menjadi pelet plastik. Selanjutnya, pelet ini dapat digunakan untuk produksi plastik lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun