Ekstrusi adalah proses serbaguna yang dapat digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk plastik dengan berbagai bentuk dan ukuran. Ini adalah metode produksi yang hemat biaya dan efisien yang dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan kualitas yang konsisten.
Cetakan Injeksi
Cetakan injeksi merupakan proses produksi populer yang digunakan dalam produksi produk plastik. Dalam proses ini, material plastik dicairkan lalu disuntikkan ke dalam cetakan dengan tekanan tinggi. Setelah plastik mendingin dan mengeras, plastik dikeluarkan dari cetakan, sehingga menghasilkan produk jadi.
Proses pencetakan injeksi melibatkan beberapa langkah:
- Persiapan material:Â Pelet resin plastik terlebih dahulu dikeringkan dan kemudian dicairkan dalam mesin cetak injeksi.
- Injeksi:Â Plastik yang telah dicairkan disuntikkan ke dalam rongga cetakan dengan tekanan tinggi. Cetakan biasanya terbuat dari dua bagian yang disatukan untuk menciptakan bentuk produk yang diinginkan.
- Pendinginan:Â Bahan plastik dibiarkan dingin dan mengeras di dalam cetakan.
- Ejeksi:Â Setelah plastik mengeras, cetakan dibuka, dan produk yang sudah selesai dikeluarkan dari cetakan.
- Penyelesaian:Â Produk mungkin menjalani proses penyelesaian tambahan, seperti pemangkasan plastik berlebih atau penerapan lapisan.
Cetakan injeksi digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk, dari komponen kecil dan rumit hingga objek yang lebih besar seperti komponen mobil dan peralatan rumah tangga.
Proses ini memungkinkan tingkat presisi dan konsistensi yang tinggi pada produk akhir. Ini adalah proses yang sangat otomatis yang dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. Pencetakan injeksi digunakan secara luas dalam industri manufaktur plastik karena fleksibilitas dan efektivitas biayanya.
Cetakan Tiup
Blow molding adalah proses produksi yang digunakan dalam produksi plastik untuk menghasilkan komponen plastik berongga, seperti botol, wadah, dan tangki. Proses ini melibatkan peleburan resin plastik dan pembentukannya menjadi tabung berongga atau parison, yang kemudian dipompa menggunakan udara bertekanan untuk membentuk cetakan.
Proses blow molding melibatkan beberapa langkah:
- Persiapan bahan:Â Pelet resin plastik terlebih dahulu dikeringkan dan kemudian dicairkan dalam ekstruder.
- Membentuk parison:Â Plastik cair diekstrusi melalui cetakan untuk membentuk bentuk seperti tabung yang disebut parison.
- Pencetakan:Â Kemudian, parison ditempatkan ke dalam cetakan, yang biasanya terdiri dari dua bagian. Cetakan ditutup di sekeliling parison, dan udara bertekanan ditiupkan ke dalam parison, menyebabkannya mengembang dan mengikuti bentuk cetakan.
- Pendinginan:Â Plastik kemudian dibiarkan dingin dan mengeras di dalam cetakan.
- Ejeksi:Â Setelah plastik mengeras, cetakan dibuka, dan produk yang sudah selesai dikeluarkan dari cetakan.
Blow molding digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk dengan berbagai bentuk dan ukuran. Proses ini sangat otomatis sehingga dapat memproduksi produk dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. Ada tiga jenis utama proses blow molding: extrusion blow molding, injection blow molding, dan stretch blow molding.
Cetakan tiup ekstrusi merupakan metode yang paling umum digunakan untuk memproduksi botol dalam jumlah besar, sedangkan cetakan tiup injeksi digunakan untuk produk yang lebih kecil dan lebih presisi. Cetakan tiup regangan digunakan untuk memproduksi botol, stoples, dan wadah PET.