Ibarat tersengat kegilaan
Aku mencintaimu tanpa kewarasan
Aku merinduimu tanpa kewajaran
Aku mengenangmu hingga luruh air mata
Ibarat dirasuki kekacauan
Aku meracau namamu dengan lara
Aku menatap bayangmu dengan angan
Aku membelamu lewat kata
Ibarat ditusuk kekalahan
Rupanya cintaku tak terbalas
Merinduimu tanpa sapa
Mengenangmu namun aku terlupakan
Ibarat ditutupi kemunafikan
Aku pernah yang pernah meracau namamu dengan cinta
Aku yang pernah menatap bayangmu dengan putus asa
Kini perlahan membelamu lewat lupa
Nagita Aisyah
© November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H