Mohon tunggu...
Nagita Histimuna Aisyah
Nagita Histimuna Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pembelajar yang ingin terus belajar :)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Telaga Sigebyar Mangunan: Keelokan Alam Tersembunyi di Pucuk Petungkriyono

25 Desember 2022   11:20 Diperbarui: 25 Desember 2022   11:28 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara mengenai libur berlibur, sepertinya belum asyik kalo pengunjung tidak membicarakan salah satu destinasi wisata dengan pemandangan yang tak kalah menakjubkan ini.

Yups! Mana lagi jikalau bukan Telaga Sigebyar Mangunan!

Letak Telaga Sigebyar Mangunan
Lokasi objek wisata ini tepatnya berada di Tlogohendro, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Berjarak sepengunjungr 44 km dari Kajen sebagai Ibu Kota Kabupaten Pekalongan dan 55,1 km dari Jalan Raya Pantura-Wiradesa, telaga ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun empat.

Tradisi dan Mitos di Telaga Sigebyar Mangunan
Menurut cerita yang beredar, dulunya telaga ini hanya digunakan masyarakat setempat untuk melakukan tradisi nyadran atau tradisi bebersih makam leluhur bagi masyarakat Jawa. Selain itu telaga ini juga digunakan untuk menggelar upacara adat setiap tahun di hari Kamis Wage bulan Suro sebagai perwujudan atas rasa syukur kepada Tuhan dengan melarung kepala kerbau ke tengah telaga.

Kemudian mitos yang beredar, masyarakat setempat percaya bila telaga tersebut merupakan tempat bersemayamnya Nyi Baruklinting yang digambarkan sebagai sosok ular berkepala manusia.

Dok pribadi
Dok pribadi

Perjalanan ke Telaga Sigebyar Mangunan
Perjalanan untuk menuju ke telaga ini sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dari awal pengunjung akan disuguhkan vegetasi tumbuhan yang sangat lebat dengan bukit menjulang indah, beserta deretan air terjunnya yang rupawan. Akses jalan yang mudah dengan medan beraspal, pengunjung sangat bisa menikmati perjalanan dengan santai dan bahagia. Belum lagi riuh suara hewan-hewan yang ada serta gemericik air mengalir jernih menambah kesan damai dan menenangkan, cocok untuk family trip.

Namun selain itu, pengunjung juga akan dihadapkan dengan medan menanjak dan bebatuan saat hampir sampai di lokasi tujuan. Tapi tak mengapa, hijaunya hamparan sawah dan perkebunan masyarakat setempat akan tetap memanjakan mata dan membuat ingin terus berlama-lama.

Tiket Masuk dan Jam Buka
Telaga yang memiliki pemandangan eksotis dengan ketinggian 1.500-2.000 mdpl ini hanya memasang tarif Rp. 10.000 sekaligus dengan biaya parkir dengan jam buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB.

Dok pribadi
Dok pribadi

Keindahan dan Suasana
Keindahan telaga yang dikelilingi hutan purba dengan jenis tumbuhan langka yang belum diketahui namanya ini sangat cocok sebagai tempat berlibur bersama keluarga, pasangan, maupun sahabat. Di sini pengunjung bisa menikmati telaga berair hijau dengan sekedar berswafoto berlatar bukit hijau mempesona, berkeliling telaga dengan menaiki perahu, atau menikmati hangatnya gorengan bersama teh hangat.

Suasana telaga yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Banjarnegara ini juga kerap diselimuti kabut dan sedikit terkesan mistis. Bagaimana tidak,pohon-pohon tua besar di sana berdiri kokoh menjulang dengan dedaunan yang rimbun seakan menyimpan banyak misteri. Maka dari itu sebagai pengunjung kita harus bisa menjaga tingkah laku, perkataan, dan tetap menjaga kelestariannya dengan tidak membuang sampah sembarangan, ya!

Fasilitas yang ada di Telaga Sigebyar Mangunan
Terpenting, pengunjung tak perlu risau bila berkunjung ke sini. Karena selain menyajikan keindahan telaga yang dingin eksotis, pengelola juga mneyediakan fasilitas seperti:
1. Area parkir kendaraan yang luas
2. Warung
3. Toilet umum
4. Spot foto Instagramable
5. Perahu
6. Gazebo
7. Tempat ibadah
8. Camping ground

Dok pribadi
Dok pribadi
Sayangnya agar dapat menjangkau tempat ini, pengunjung disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua saja untuk memudahkan perjalanan dengan medan sempit menanjak sera beberapa akses jalan yang dibilang belum terlalu baik. Meski begitu kabar baiknya adalah rute untuk sampai ke sini sudah bisa diakses melalui Google Maps, lho!

Happy travel!

Salam hangat dariku, Nagita Aisyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun