Nikmat Allah yang berwujud jasmani/materi dan yang berwujud rohani/immateri, dapat dijabarkan macam-macamnya, antara lain nikmat yang berwujud budaya dan nikmat yang berwujud lingkungan.
Nikmat yang berwujud budaya, antara lain; adat istiadat, bangsa dan teknologi.
Nikmat yang berwujud lingkungan, antara lain; tumbuh-tumbuhan, hewan dan laut.
Semua yang ada manfaatnya bagi kita adalah nikmat Allah. Ternyata semua yang ada di alam ini bermanfaat bagi manusia, maka kita wajib menganggap bahwa seluruh alam ini adalah nikmat allah dan wajib mensyukurinya. Jika ada orang yang tidak mau mensyukuri, kita berkewajiban menasehati dengan baik.
QS.An Nahl : 125
......( : 125)
Artinya : Serulah (mahusia) ke jalan tuhanmu dengan bijaksana (hikmah) dan beri pelajaranlah dengan baik dan bertukar pikiranlah dengan mereka dengan cara yang baik....(QS. An Nahl :125).
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa kita dianjurkan untuk menyeru (menasehati) manusia dengan bijaksana. Hal ini termasuk juga menasehati orang-orang yang tidak mau bersyukur.
Cara mensyukuri nikmat yang berhubungan dengan kebudayaaan
a. Berperan aktif dalam melestarikaan kebudayaan. Misal, bergotong- royong, mengembangkan seni untuk dakwah.
b.Memodernisasi kebudayaan agara sesuai dengan perkembangan zaman
c. Membentengi kebudayaan nasional agar tidak tergusur oleh kebudayaan asing. Misal, berlatih tari yang telah ada di Negara sendiri dan tidak usah meniru-niru tarian asing yang menyimpang dari kepribaian bangsa Indonesia .
Cara mensyukuri nikmat allah yang berkaitan dengan lingkungan
a. Memelihara dan melestarikan lingkungan yaitu, menjaga, mengembangkan dan melestarikan, serta tidak boleh membuat kerusakan agar lingkungan tersebut dapat seimbang dengan pemenuhan kebutuhan kita dan dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya.
b. Memanfaatkan lingkungan yaitu menggunakan potensi alam yang ada untuk kesejahteraan hidup diri sendiri ataupun orang banyak dan sebesar-besarnya untuk mengabdi kepada allah.
c. Dari mensyukuri nikmaat allah yang berkaitan dengan apa saja, caranya adalah memelihara dan memanfaatkan dengan baik, sebesar-besarnya untuk mengabdi kepada allah. Karena untuk mengabdi kepada allah maka cara yang ditempuh harus sesuai dengan ketentuan allah, yaitu melakukan yang diperintahkan dan meninggalkan larangan allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H