Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Langit Menangis Tanda Perpisahan di Malam Terakhir Ramadan

8 April 2024   20:23 Diperbarui: 8 April 2024   21:14 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersamaan dengan kumandang adzannya... 

Hujan turun begitu lebat... 

Pun petir bergemuruh dahsyat... 

Subhanalloh, semesta nampak masih belum rela ditinggal ramadhan... 

Turut menjadi sedih, karena tak pasti jika aku masih bisa menemui ramadhan tahun depan... 

Do'a ku hanya semoga dan semoga, semoga masih bisa bertemu dengan Ramadan selanjutnya... 

Malam ini aku khataman... 

Meneruskan tadarus dan merampungkan... 

Jadi cukup sekian latihan menulis hari ini... 

Mohon maaf maaf lahir batin atas segala salah kalimat dan kata... 

Nitip sehat wal afiat, semangArt dan jangan lupa bahagia... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun