Percik api menghiasi langit kampung ini...Â
Tak selang lama suara petir menggelegar dahsyat...
Seperti menyambar tak jauh dari rumah ku...
Kilatnya sangat terang...Â
Menutupi sinar lampu jalanan...Â
Langitendung gelap tanpa bintang...Â
Tapi hujan tak kunjung datang...Â
Aku duduk didepan pintu kamar bercengkrama dengan angin lembut yang menerpa badan...
Ku terima salam dari mereka yang membisikkan...Â
Yang menitipkan kepada dinginnya angin malam...Â
Sunyi menjadikan hati kian merasa tentram...Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!