Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berkat Yang Disusulkan Untuk Ku

5 Maret 2024   21:20 Diperbarui: 6 Maret 2024   04:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah hari sangat cerah... 

Sampai tujuan pun masih sangat terik... 

Panasnya membakar kulit ku hingga hitam legam... 

Tapi tampak mendung diperbukitan bagian selatan... 

Gunung perahu pun tertutup gelapnya awan... 

Ku rasa daerah pegunungan sudah hujan... 

Aku terus melaju dengan santai sembari menikmati jalanan yang ramai... 

Sekitar 45 menit aku sampai di tempat tujuan... 

Motor aku parkirkan didepan gerbang... 

Satu kresek petai aku kasihkan kerumah umi istri almarhum... 

Tanpaknya pintu ditutup, petai aku gantungkan di jendela... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun