Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berkah Hujan Membuka Kenangan di Kampung Halaman

2 Maret 2024   20:13 Diperbarui: 3 Maret 2024   04:24 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku turun, lalu ke kakus berwudzu... 

Gerimis mulai deras sejenak... 

Aku keluar kakus hujan berhenti... 

Dan cuaca hari panas kembali... 

Sampai dengan selesai sholat dzuhur cuaca masih terik...

Tapi pelangi tak menampakkan diri... 

Jam 13 lebih beberapa menit gerimis kembali turun... 

Ku tinggal tidur nyenyak...

Dengan iringan suara rintik hujan yang menenangkan... 

Hujan menghapus memori pahit yang terkenang... 

Hujan menghadirkan kenangan baik kala senang... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun