Wadas. Sabtu, 24 Februari 2024 pukul 16:52 waktu Indonesia bagian barat...
Sore cerah berbahagia...
Kawan ku datang membawa undangan...
Dia eksis dengan panggilan "Bujang"...
Kini sebentar lagi Alhamdulillah sudah lepas dari masa lajang...
Semua terjadi dadakan...
Jumat besok dia nikahan...
Ijab-qobul dengan sang mantan...
Status bujang akan segera hilang...
Jodoh itu ada yang memiliki cerita panjang...
Ada juga yang baru kenal langsung ke pelmainan...
Semua kehendak Alloh subhanahu wata'ala yang berbentuk kejutan...
Cerita kawan ku ini terkait percintaan sangatlah panjang...
Alhamdulillah berjodoh dengan teman kelas jaman SMA yang pernah menjadi mantan...
Kisah menjemput jodoh yang penuh keunikan...
Masya'alloh, begitu indah rencana Tuhan...
Dia kawan kost ku kala di Jogja...
Tiga-empat tahun dibawah ku usianya...
Alhamdulillah dia datang kesini sendiri memberi kabar gembira...
Sedikit cerita, karena terjadi mendadak semuanya...
Kebelet dan sama-sama terdesak bilangnya...
Tapi mereka tetap sempat saling cinta...
Dan cinta akan kembali subur bersama...
Semoga menjadi keluarga yang hangat dan sejahtera...
Sakinah, mawadah warohmah, kehidupan keluarga yang tentram seperti kehidupan surga...
Insyaalloh aku akan tiba dia hari akadnya...
Semoga aku juga segera dipertemukan jodoh oleh-Nya...
Do'a ku menyertaiku dan do'a restu ku menyertainya...
Dan semoga berkah semuanya...
Jangan-jangan jodoh ku juga salah satu dari mantan ku...
Kawan MI alaisa setara SD tidak mungkin karena sudah menikah semua...
Kawan MTs alias setara SMP juga tidak mungkin karena juga sudah menggendong anak semua...
Kawan SMA..?
Aku tidak meneruskan SMA...
Dulu selepas MTs aku belajar dipondok pesantren Nurul Anwar walau seberntar saja...
Menuruti permintaan orangtua...
Teman pondok putri sudah menikah semua...
Atau jodoh ku dari kawan kolega kala di Jogja..?
Atau yang baru kemarin kala pandemi aku kenal dan saling sapa...
Walau setelah itu dan sampai kini tak pernah berkabar juga...
Atau jodoh ku adalah salah satu dari anda..?
Yang sengaja atau tanpa sengaja melihat setiap tulisan ku dan membaca...
Ah sudahlah, tak usah ditebak-tebak, semua rahasia Alloh subhanahu wata'ala...
Biarkan menjadi satu kejutan untuk ku saja...
Pastilah Alloh subhanahu wata'ala memberikan yang frekuensinya sama...
Saling support dan mau untuk tumbuh bersama...
Entah dia dari suku Jawa atau bukan atau justru turunan tionghoa atau bahkan bidadari Palestina..?
Atau jodoh ku orang Turkey atau America atau Saudi Arabia, berbangsa luar negeri sana..?
Yang pasti siapapun dia adalah sosok yang istimewa...
Yang dihadiahkan Alloh subhanahu wata'ala untuk menemani ku dalam suka dan duka...
Mau berbagi bersama, saling menerima dan melengkapi segala kurangnya...
Dan akan tertawa bersama, pun tangis haru bahagia...
Jodoh ku cermin dari ku sendiri...
Oleh karenanya aku persiapkan diri dengan versi terbaik ku kali ini...
Berbenah diri dan terus ku perbaikai...
Alloh subhanahu wata'ala lebih tahu urusan ini...
Serahkan saja kepada-Nya perihal kehidupan duniawi...
Alloh subhanahu wata'ala lebih tahu kesiapan diri ini...
Semua telah diatur dengan waktu yang tepat atas segala qodrat-irodat-Nya...
Cukup aku berusaha dan biarkan Alloh subhanahu wata'ala yang menentukannya...
Jalani dan nikmati prosesnya, aku bahagia...
Seperti akulah jodoh ku dengan segala kekurangan dan kelebihan ku...
Dengan segala keburikan dan kebaikan ku...
Semua sudah aku lihat dari diri ku yang melekat dalam pribadi ku...
Aku bahagia, rasa memang ingin segera berjumpa dengannya...
Dan akan aku bisikkan dalam telinganya kala dia bersanding dipelaminan dan kami duduk berjajar berdua...
"kamu perempuan istimewa yang dipersiapkan oleh Alloh subhanahu wata'ala untuk ku mejadi kita"...
Hahaha, ngebayangin dulu saja...
Sembari mempelajari kiat-kiat komitmen dalam berumah tangga...
Tidak hanya sebatas ingin menikah, tapi penuh kesiapan dalam menikah sehingga tidak toxic jadinya...
Berbicara cinta tidak hanya soal tampan, cantik dan kaya...
Kualitas cinta ada pada kesepakatan bersma...
Tak hanya komitmen saja...
Namun juga bagaiamana cara menuntaskan permasalahan bersama...
Membicarakan hal yang sensitif dan memicu konflik adalah kesiapan bersama...
Karena masing-masing tahu akan solusi dan pemecahan masalahnya...
Begitulah seyogyanya sebelum memabangun rumah tangga dengan kedok cinta dan asmara...
Semua terencana dan tertata, mengalir tidak kaku, sehingga jalannya penuh tanggung jawab dan bahagia...
Keduanya saling memahami makna cinta yang baik dihadapan-Nya...
Sehingga kebersamaannya menjadikan diri masing-masing lebih dekat kepada Alloh subhanahu wata'ala...
Tidak sekedar agar sah dan halal untuk melampiaskan nafsu bersenggama...
Tidak sedangkal itu tentang cinta...
Tapi memiliki visi dan misi yang sama dan saling mendukung untuk mewujudkannya...
Ada beberapa ayat tentang pernikahan...
Yang sering kali terserat didalam sebuah undangan...
Pertama surah Ar Rum Ayat 21 yang artinya:...
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk mu istri-istri dari jenis mu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara mu rasa kasih dan sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."
Ayat tersebut menerangkan tentang tujuan pernikahan...
Yaitu untuk membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah...
Kaum muslimin dianjurkan untuk menikah karena Islam menginginkan umatnya hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan ketenteraman...
Yang kedua yakni Surah An Nisa Ayat 1 yang artinya:...
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah subhanahu wata'ala yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."...
Salah satu fitrah manusia adalah diciptakan berpasang-pasangan yaitu laki-laki dan perempuan...
Tujuan dari penciptaan berpasang-pasangan itu agar antara keduanya dapat menikah dan hidup bersama...
Hidup di bawah satu tenda bernama "keluarga" dan menurunkan generasi berikutnya...
Yang ke tiga ada surah An Nur Ayat 32 yang artinya:...
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Ayat ini menerangkan tentang anjuran menikah...
Karena didalam pernikahan itu semua akan menjadi bernilai ibadah...
Menghadapi dengan sabar pasangan yang emosi menjadi ibadah...
Saling menyenangkan pasangan tentu ibadah...
Saling mengingatkan akan kebaikan juga ibadah...
Saling menurunkan ego masing-masing juga ibadah...
Dan Alloh subhanahu wata'ala pasti akan memenuhi setiap kebutuhan makhluk-Nya...
Yang ke empat surah An Nahl Ayat 32 yang artinya:...
"Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri, menjadikan bagimu dari pasanganmu anak-anak dan cucu-cucu, serta menganugerahi kamu rezeki yang baik-baik. Mengapa terhadap yang batil mereka beriman, sedangkan terhadap nikmat Allah mereka ingkar?"
Diberi kenikmatan bagi manusia dengan hidup berpasang-pasangan...
Serta menghasilkan keturunan hingga nikmat berupa rezeki yang baik...
Berdasarkan penafsiran Ibnu Katsir, atas rahmat-Nya, laki-laki dan perempuan diciptakan berpasangan untuk membentuk keluarga...
Dari keluarga tersebut kemudian diharapkan menghasilkan keturunan anak dan cucu-cucu yang dapat mengemban tugas sebagai khalifah di muka bumi ini atau hafadah...
Sementara itu, penafsiran lainnya dari Qatadah, Abu Malik, dan Al-Hasan Al-Basri mengatakan, hafadah juga dapat bermakna penolong, para pembantu, dan para pelayan...
Yang ke lima ada surah Az Zariyat Ayat 49 yang artinya:...
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)"...
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Allah SWT menciptakan semua makhluk dengan berpasang-pasang...
Mulai dari bumi dan langit, matahari dan bulan, terang dan gelap, iman dan kafir, hidup dan celaka...
Demikian juga dengan semua makhluk hidup dan tumbuhan...
Semua ada pasangannya dan ada yang berjodoh di dunia, pun ada ynag berjosoh di akhirat-Nya...
Semoga yang berjodoh didunia bisa setia dan langgeng sampai didalam surga-Nya...
Demikian sekelumit cerita sore sampai dengan petang ini...
Latihan menulis cukup sampai disini dan aku akhiri...
Waktu Indonesia bagian barat sudah menunjukkan pukul 20 lebih 14 menit...
Mohon maaf lahir batin atas segala salah ku dalam kalimat dan kata dari tulisan yang belum bermutu ini...
Salam cinta dari manusia pelosok desa...
Desa mendunia...
Indonesia jaya...
Matur sembah nuwun...
Nitip sehat, semangArt dan jangan lupa bahagia...
Alhamdulillah...
Barokalloh...
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI